Skip links

Pemenang Penghargaan

HANOMAN AWARDS

Penghargaan Hanoman adalah program kompetitif film panjang berdurasi penuh untuk para sutradara mapan dan talenta muda yang sedang naik daun yang memegang masa depan sinema Asia.

GOLDEN HANOMAN

Becoming Human (ជាតិជាមនុស្សា)

Polen Ly | 2025 | Kamboja

 

“Memikat kita dengan puisi visual yang liris dan perenungan yang lembut tentang memori, kehilangan, dan ruang-ruang rapuh yang menyimpan kisah-kisah bersama kita, film ini menjadi surat cinta bagi sinema itu sendiri, wadah kerinduan, transformasi, dan meditasi tentang hidup dan mati. Dengan keanggunan visual dan penceritaan yang beresonansi secara emosional, film ini menawarkan pengalaman mendalam yang melekat lama setelah bingkai terakhir. Dibuat dengan visi dan sensitivitas luar biasa, pemenang Penghargaan Hanoman Emas jatuh kepada Becoming Human karya Polen Ly.”

SILVER HANOMAN

A Useful Ghost (ผีใช้ได้ค่ะ)

Ratchapoom Boonbunchachoke | 2025 | Thailand

 

“Dengan perpaduan berani antara humor absurd, kedalaman emosional, dan wawasan sosial yang tajam, film ini mengubah kisah cinta sureal menjadi refleksi kuat tentang memori, duka, dan mereka yang terlalu mudah dilupakan oleh masyarakat. Dengan visual yang presisi, kecerdasan datar (deadpan wit), dan suara yang tunggal, film ini bergerak antara komedi dan tragedi dengan dampak yang tak terlupakan. Atas imajinasi, urgensi, dan kejelasan yang berani, Penghargaan Hanoman Perak dianugerahkan kepada A Useful Ghost oleh Ratchapoom Boonbunchachoke.”

SPECIAL MENTION

Sunshine

Antoinette Jadaone | 2024 | Filipina

 

“Film ini dibedakan oleh komitmennya yang mendalam dan tanpa gentar untuk mendampingi para perempuan yang hidupnya dibatasi oleh kendali negara dan penghakiman masyarakat. Dengan kejelasan dan welas asih, film ini mengungkap bagaimana kekuatan-kekuatan semacam itu membentuk realitas sehari-hari, sembari memungkinkan para karakternya mempertahankan martabat dan kompleksitas mereka. Sunshine karya Antoinette Jadaone menyusun narasi yang intim sekaligus menantang secara halus, menerangi ketahanan di tempat yang diharapkan adanya keheningan.”

BLENCONG AWARD

Ini adalah program kompetisi untuk film-film pendek Asia yang akan memenuhi syarat untuk bersaing memperebutkan Blencong Award untuk film pendek Asia terbaik.

BLENCONG AWARD

Water Sports

Whammy Alcazaren | 2024 |  Filipina

 

“Dengan visi uniknya, visual yang mencolok, dan penceritaan yang inovatif, film pendek yang bersemangat, jenaka, dan sureal ini tidak hanya memanjakan indra tetapi juga berhasil menenggelamkan kita ke dalam mimpi buruk yang memukau tentang hidup di tengah kiamat.”

JURY SPECIAL MENTION

HYENA

Altay Ulan Yang | 2025 | Tiongkok, Amerika Serikat 

 

“Sebuah film horor coming-of-age yang disutradarai dan dikerjakan dengan sangat baik, yang memukau kami dengan sinematografi, mise-en-scene, musik, dan penampilan luar biasa dari para aktornya, sambil menggambarkan kekacauan maskulinitas toksik yang sering kali menciptakan siklus kekerasan.”

NETPAC AWARD

NETPAC Award bertujuan untuk membaca beragam perspektif Asia dari karya pertama atau kedua sutradara yang memegang masa depan sinema Asia.

Becoming Human (ជាតិជាមនុស្សា)

Polen Ly | 2025 | Kamboja

 

“Dilihat dari perspektif unik sesosok arwah, film ini meminta kita untuk terus mengingat, tidak pernah menghapus agar kita dapat merefleksikan apa artinya menjadi manusia, berketahanan, dan hidup.”

INDONESIAN SCREEN AWARDS

Ini adalah program kompetitif film panjang dari Jogja-NETPAC Asian Film Festival untuk pembuat film mapan dan talenta muda mendatang yang memegang masa depan sinema Indonesia.

FILM TERBAIK

Better Off Dead (Tinggal Meninggal)

Kristo Immanuel | 2025 | Indonesia

“Sebuah pandangan satir yang modern sekaligus purba tentang bagaimana manusia mencari koneksi satu sama lain.”

SUTRADARA TERBAIK

Kristo Immanuel

Better Off Dead (Tinggal Meninggal)

“Penyutradaraannya berenergi, menyeimbangkan komedi dengan kepedihan hingga menghasilkan efek yang mengejutkan dan berhasil menjadi penuh perasaan.”

SINEMATOGRAFI TERBAIK

Vera Lestafa

Dopamine

“Kamera menjerumuskan kita langsung ke suasana paranoia dan bahaya, dan tidak pernah melepaskannya.”

PENAMPILAN TERBAIK

Omara Esteghlal

Better Off Dead (Tinggal Meninggal)

 

“Jarang sekali sebuah penampilan komedi dianugerahi penghargaan, tetapi bagaimana kita bisa menolak pertunjukan kekuatan (tour de force) yang begitu karismatik?”

Afiqa Kirana

The Period of Her

“Dia mewujudkan semangat ketahanan melawan rintangan sosial yang membatasinya.”

EDITING TERBAIK

Ryan Purwoko

Better Off Dead (Tinggal Meninggal)

“Atas alirannya yang riang dan kinetik, yang menciptakan tempo “kekacauan” terkontrol yang berkesan.”

DESAIN PRODUKSI TERBAIK

Desainer Produksi:

Ahmad Zulkarnaen

Penata Artistik:

Wahyu Efata

Ikatan Darah

“Cara setiap lokasi berhasil menjadi spesifik bagi setiap karakter adalah bagian integral dari bagaimana cerita melibatkan kita.”

MUSIK TERBAIK

Anto Hoed, Melly Goeslaw

Rangga & Cinta 

“Dengan menjadi karakter utama dalam dirinya sendiri, musik latar (score) membawa jiwa yang menyegarkan pada kisah muda ini.”

DESAIN SUARA TERBAIK

Penata Suara:

Pramudya Adhy Wardhana, Ridho Fachri, Renaldy Lomo, Alexandrie Dolly

Perekam Suara:

Luthfi AG, Iqbal ‘Encik’ Marekan, Halid Ilham, Ikhsan Nugroho

The Period of Her

“Tanpa terlalu bergantung pada musik, film ini secara mulus membangun atmosfernya dalam mengartikulasikan konflik batin para karakternya.”

POSTER TERBAIK

Desainer Poster:

Evan Wijaya

Fotografer:

Jozz Felix

Sore: A Wife from the Future

“Atas kesederhanaannya yang menarik dalam mengomunikasikan tema film.”

GEBER AWARD

Geber Award diberikan kepada film Asia terbaik dari karya pertama atau kedua sutradara yang memegang masa depan sinema Asia, dipilih oleh perwakilan komunitas film di seluruh Indonesia. Penghargaan ini merupakan bentuk pernyataan oleh komunitas film Indonesia untuk menunjukkan perspektif mereka mengenai isu-isu yang termarjinalkan dan/atau kontroversial.

Sunshine

Antoinette Jadaone | 2024 | Filipina

 

“Film ini merefleksikan realitas yang gamblang mengenai stigma dan kurangnya ruang aman yang memaksa perempuan muda memikul beban yang sangat besar dalam keheningan. Namun, di dalam kegelapan ini, ‘Sunshine’ tetap lembut dan memikat, menolak melodrama seraya membiarkan harapan diam-diam berakar di setiap lapisan penceritaannya. Film ini bergema tidak hanya di Filipina, tetapi juga di Indonesia dan kawasan Asia yang lebih luas, di mana perempuan terus menegosiasikan hak-hak mereka di tengah tradisi, hukum, dan stigma sosial yang terus-menerus.”

STUDENTS AWARD

JAFF-Students Award diberikan kepada film pendek Asia terbaik dalam program Light of Asia. Pemenang dipilih oleh perwakilan mahasiswa perfilman di Yogyakarta.

Water Sports

Whammy Alcazaren | 2024 |  Filipina

 

“Film ini menonjol karena semangatnya yang menyenangkan serta caranya yang segar dan kreatif dalam membicarakan pemanasan global. Dengan mengubah olahraga air sederhana menjadi pesan kesadaran yang jenaka, film ini berbicara langsung kepada generasi sekarang. Film ini menunjukkan bagaimana tindakan sehari-hari dapat bertransformasi menjadi makna baru—refleksi sejati dari tema JAFF, Transfigurasi. Film ini mengingatkan kita bahwa menghadapi perubahan iklim bisa menjadi hal yang kuat, penuh harapan, dan imajinatif. Atas energinya, orisinalitasnya, dan dampak nyatanya, kami menganugerahkan film ini JAFF Student Award.”