Special Screening
MLDSPOT Original Series: Stage Bus Jazz Tour 2022
85 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | No Subtitle | 13+

Sinopsis
Lintang, mahasiswa yang baru lulus kuliah di tahun 2022, mengikuti trend dimana ia mencoba peruntungannya menjadi content creator. Tanpa disangka, konten-konten dapat view dan like banyak dengan cepat. Lintang pun mulai mendapat lebih banyak followers. Namun, ada seorang content creator bernama @sat0 yang selalu mengkritik Lintang dan membeberkan bahwa Lintang hanyalah seorang plagiat. Lintang kecewa berat sehingga tidak punya semangat untuk meneruskan kontennya. Dalam suatu acara Ia bertemu Daru, seorang teman lama yang sedang punya project tour ke beberapa kota dengan Stage Bus Jazz Tour, Lintang memohon Daru membolehkannya ikut tour SBJT. Lintang memulai petualangannya bersama Stage Bus Jazz Tour dari mulai kota Sukabumi, Malang, Yogyakarta, Purwokerto, Tasikmalaya hingga Bandung.
Ketika sampai di kota Malang, Lintang bertemu Mita, seorang gadis backpacker yang enerjik dan atraktif yang berulang kali rebutan materi konten dengannya. Lintang jadi makin kesal karena merasa mendapat saingan.
Beragam konten reaksi muncul dari @sat0 yang menuduhnya seorang plagiat dengan meniru konten Mita. Hal yang justru membuat Mita dan Lintang jadi berteman dan Mita ikut berpetualang dengan SBJT.
Sampai di Yogyakarta, Lintang mampir ke Kakeknya yang tinggal di sana dan berprofesi sebagai Dalang, dari obrolan ringan ada masukan Kakek mengenai sebaiknya seperti content creator yang malah justru membuat Lintang galau dan gelisah.
Tak disangka sebuah kolaborasi Kakek dengan penampilan musisi muda di SBJT membuat Lintang tergugah untuk membuat suatu karya yang menggabungkan seni tradisional dengan seni modern.
Lintang dibantu oleh Mita berhasil mewujudkan suatu penampilan Wayang Orang kontemporer. Video penampilan ini juga cukup pendapat respon bagus di socmed, namun lagi-lagi komen @sat0 hadir dengan cukup mengganggu.
Sampai di kota ke-lima, karena satu kondisi Daru harus pergi meninggalkan perjalanan. Di waktu yang sama, Lintang mendapatkan panggilan dari lamaran kerja yang pernah ia kirim. Hati Lintang bergejolak antara harus kembali pulang atau terus menjalankan Tour. Dan, Lintang memutuskan untuk menyelesaikan Stage Bus Jazz Tour dibantu oleh Mita dan seluruh kru. Tanpa disangka, Lintang mendapat kejutan istimewa di akhir perjalanannya bersama Stage Bus Jazz Tour.

Eminus Dolere
66 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | sub. English | 13+

Jadwal
XXI 2 | TUE 29 NOV | 15:15
Sinopsis
Bara (25) ingin mendapat kepastian hubungan dengan Demi (25), tapi Demi tidak bisa memberi karena takut komitmen. Pasang-surut hubungan ini bertambah kompleks karena Demi datang dan pergi sesuka hati, sementara Bara terus memelihara ekspektasi. Sebagai seorang penulis, Bara merefleksikan sengkarut hubungannya menjadi buku berjudul Eminus Dolore. Pertemuan, kebersamaan hingga perpisahan dibingkai dalam fragmen-fragmen memori. Ini adalah kisah tentang seseorang yang berusaha mendapatkan gambaran utuh tentang masa lalunya dan berdamai, tentang seseorang yang berkali-kali jatuh dan berusaha bangkit dari semua trauma.
Sutradara
Adriyanto Dewo
Produksi
Relate Films
Profil Sutradara

Adriyanto Dewo
Adriyanto Dewo membuat film pendek pertamanya pada tahun 2008. Sejak itu, ia telah membuat sejumlah film pendek, termasuk "Menunggu Warna" (2011) yang memenangkan penghargaan film pendek terbaik di Hanoi International Film Festival. Film panjang pertamanya, "Tabula Rasa" (2014) telah diputar di banyak festival film, termasuk Shanghai International Film Festival. Ia juga dinobatkan menjadi Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia 2014. Pada tahun 2016, ia menulis film panjang keduanya, "Mudik/Homecoming" (2019), yang tayang perdana di Macau International Film Festival 2019 di kategori Kompetisi Internasional dan memenangkan penghargaan kategori Skenario Terbaik di Piala Citra FFI 2020.
