Skip links

The Period of Her

Non-Premiere

78 menit | 2025 | Indonesia | Drama | 🔊 Bahasa Indonesia

Sinopsis

Empat sutradara perempuan muda merangkai empat kisah pendek yang menyoroti pengalaman perempuan dari berbagai sudut—tentang cinta, kehilangan, tubuh, dan imajinasi atas dunia yang lebih adil. Seorang perempuan yang patah hati akibat pengkhianatan kekasihnya memutuskan untuk membalas dendam. Sepasang suami istri yang telah lama mendambakan anak menemukan bayi yang dibuang di toilet umum. Nisa yang mengalami menstruasi pertama harus menghadapi kenyataan tidak bisa berkompetisi dalam lomba renang. Dan episode keempat menceritakan Kempes yang terbangun di dunia dengan peran gender yang terbalik.

Jadwal

Mon, 1 Dec 2025 | 17:00 | EMPIRE XXI | Studio 1
Tue, 2 Dec 2025 | 12:00 | EMPIRE XXI | Studio 1

Biografi Sutradara
Erlina Rakhmawati

Erlina Rakhmawati

Sutradara dan penulis skenario asal Yogyakarta dengan karya-karya dekat isu sosial, gender, ekologi, dan pemberdayaan perempuan. Dengan lebih dari 12 tahun pengalaman menulis naskah teater dan 5 tahun menggarap film pendek, ia menghadirkan kritik sosial lewat gaya satir yang khas. Karya-karyanya telah diputar di berbagai festival di Tiongkok, Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023, hingga Madani International Film Festival 2024.

Praditha Blifa

Praditha Blifa

Sutradara dan penulis lulusan Jogja Film Academy. Film-film pendeknya dikenal menyoroti isu-isu sosial dengan visual puitis dan menyentuh. Pada tahun 2024 film pendeknya “KALA NANTI (Maybe Someday)” meraih penghargaan Best Short Live Action award di Asia International Competition di Short Shorts Film Festival & Asia 2024.

Sarah Adilah

Sarah Adilah

Lahir dan dibesarkan di Palu, ia menamatkan studi film di Universitas Multimedia Nusantara berkat karya “Cermin” yang menang di Kategori Pelajar UCIFEST 2015 dan memberikannya beasiswa. Ia mengeksplorasi film fiksi, dokumenter, dan animasi. Selain mengurus kolektif independen di Palu bernama Sinekoci, ia bekerja sebagai pembuat film lepas yang bersinggungan dengan ragam lintas disiplin. Karya-karya yang ia tulis dan sutradarai menyuarakan isu-isu gender, lingkungan, inklusivitas, dan kemanusiaan.

Yulinda Dwi Andriyani

Yulinda Dwi Andriyani

Sutradara dan penulis asal Yogyakarta yang kerap menjadikan pengalaman pribadi maupun orang-orang di sekitarnya sebagai inspirasi. Banyak karyanya berbicara tentang perempuan, seperti film pendek “Fitrah” (2020) yang membawanya masuk nominasi Festival Film Indonesia.

Kredit
Rumah Produksi KlikFilm Studios
Produser Ifa Isfansyah, Agung Haryanto, Mala Shinta
Sutradara Erlina Rakhmawati, Praditha Blifa, Sarah Adilah, Yulinda Dwi Andriyani
Penulis Naskah Alexandrie Dolly, Erlina Rakhmawati, Praditha Blifa, Sarah Adilah, Yulinda Dwi Andriyani
Sinematografer Fahrul Tri Hikmawan, Saka Guna Wijaya, Riani Singgih
Perancang Produksi Adih Cokro
Penyunting Indra Sukmana, Helmi Nur Rasyid
Pemeran Utama Ika Dihardjo, Ninda Fillasputri, Claresta Taufan, Ben Bening, Afiqa Kirana, Hannah Al Rasyid, Rendra Bagus Pamungkas, Yessy Yoanne
Filmografi Sutradara Erlina Rakhmawati
  • Pamit Ronda (2023)
Praditha Blifa
  • Maybe Someday (2022)
  • A Girl (2022)
Sarah Adilah
  • Hari Ini Belum Ada Kabar (2021)
  • Mountain Song (2019)
Yulinda Dwi Andriyani
  • Fitrah (2020)
Prestasi Penting Jakarta World Cinema, Indonesia. 2025
Kontak [email protected]

Siap… Siap… WAR TIKET!

Penjualan tiket publik JAFF20 akan dimulai pada 22 November 2025 pukul 14.00, eksklusif melalui TIX.ID.

Amankan kursimu dan rayakan 20 tahun JAFF!