When The Cold Wind Blows
Indonesian Premiere
20 menit | 2025 | Malaysia, Singapura | Drama – Horor | 🔊 Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Melayu | 13+
Sinopsis
Saat tersesat dalam latihan militer di hutan Brunei, seorang prajurit muda mencari perlindungan di sebuah resor terbengkalai — namun di sana ia justru digoda dan dihantui oleh roh misterius yang memaksanya menghadapi duka, hasrat, dan takdir yang lebih kelam dari kematian
Jadwal
NOCTURNAL SHORTS 2
Thu, 4 Dec 2025 | 23:30 | EMPIRE XXI | Studio 5
Biografi Sutradara
Jon Keng
Jon adalah seorang pembuat film asal Singapura yang berbasis di Los Angeles dan merupakan sinematografer Singapura pertama yang diterima di American Film Institute Conservatory. Ia telah mengerjakan lebih dari seratus film di berbagai belahan dunia, dengan penayangan perdana di festival-festival bergengsi seperti Cannes, Sundance, Locarno, dan Tribeca. Beberapa film panjangnya yang terkenal antara lain Little Big Women (pemenang Golden Horse), Before You Know It (Sundance), dan A Tourist’s Guide To Love (Netflix). Karya terbarunya termasuk Audrey’s Children (Pemenang Best Narrative Feature di Tribeca 2024) dan Pinball: The Man Who Saved The Game (masuk daftar Top 10 Films of 2023 versi The New Yorker). Sebagai anggota ICG dan ASC Vision, karya-karyanya telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Technical Emmy.Los Angeles
Kredit
| Rumah Produksi | WMZ Films |
| Produser | Winson Ho, Jon Keng, Benjamin Ang |
| Sutradara | Jon Keng |
| Penulis Skenario | Jon Keng, Zach Bandler |
| Sinematografer | Rachel Liew |
| Perancang Produksi | Min Mohamed |
| Penyunting | Anushri Srinivasan Iyer |
| Pemeran Utama | Clement Yeo |
| Filmografi Sutradara |
|
| Prestasi Penting |
|
| Kontak |
Coming SoonAdding {{itemName}} to cart Added {{itemName}} to cart Loading...
|

