The Last Accord: War, Apocalypse, and Peace in Aceh
Non-Premiere
79 menit | 2025 | Indonesia, Finlandia | Dokumenter | 🔊 Bahasa Inggris, Indonesia
Sinopsis
The Last Accord: War, Apocalypse, and Peace in Aceh’ memperlihatkan salah satu konflik mematikan di Asia Tenggara, konflik separatisme di Aceh. Film ini mengisahkan resiliensi, sebuah bukti kekuatan diplomasi dan kerinduan manusia akan perdamaian.
Jadwal
Fri, 5 Dec 2025 | 13:00 | EMPIRE XXI | Premiere
Biografi Sutradara
Arfan Sabran
Arfan, lulusan InDocs yang lahir di Makassar, Indonesia, memulai kariernya dengan film debut Suster Apung, yang meraih penghargaan Best Film di Eagle Awards 2006. Film dokumenter panjangnya, The Flame, tayang perdana di Visions du Réel, DMZ Docs, dan SGIFF pada tahun 2021. Karyanya Rabiah and Mimi memenangkan Tokyo Docs 2019 dan tayang perdana di NHK Jepang. Baru-baru ini, ia menyutradarai salah satu episode The Last Defenders untuk CNA. Film dokumenter panjang keduanya, Ininnawa – An Island Calling, memenangkan Best Feature Documentary di FFI 2022 dan menerima penghargaan Excellence in Post-Production Pitch di DMZ Industry 2022.
Kredit
| Rumah Produksi | Cauldron Content |
| Produser | Andini Effendi |
| Sutradara | Arfan Sabran |
| Penulis Naskah | Nana Riski |
| Sinematografer | Ferry Rusli |
| Perancang Produksi | Ilona Salutan, Gita Zamandora |
| Penyunting | Aline Jusria |
| Pemeran Utama | Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Hamid Awaluddin, Malik Mahmud, Nurjuli, Cut Farah, Jaakko Oksanen, Hannu Himmanen, Sidney Jones |
| Filmografi Sutradara |
|
| Prestasi Penting | – |
| Kontak | [email protected] |

