Queer As Punk

Wen adalah sutradara dokumenter dan jurnalis asal Malaysia yang karya-karyanya menyoroti hak asasi manusia, isu sosial dan kesetaraan gender, politik, serta keadilan lingkungan. Dokumenternya tentang sunat perempuan, The Hidden Cut, memenangkan Penghargaan Excellence in Reporting Women’s Issues dari Society of Publishers in Asia 2019. Pada 2019, dokumenter fitur perdananya, Eye on the Ball, tentang tim sepak bola tunanetra Malaysia, tayang perdana di London. Terbaru, dokumenter pendek #MeToo-nya, The Boys Club, meraih NETPAC Award saat pemutaran perdana dunia di Busan International Short Film Festival 2022. Fitur keduanya, Queer As Punk, yang menyoroti komunitas terpinggirkan di Malaysia, didukung oleh Hot Docs CrossCurrents Fund dan IDA Pare Lorentz Documentary Fund, dan tayang perdana di Berlinale 2025. Wen juga merupakan alumnus IDFAcademy dan American Film Showcase, membawa perspektif mendalam dan keberanian naratif dalam setiap karyanya.