Memasuki hari kedua festival, kemarin Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) menayangkan film debut penyutradaraan Reza Rahadian, Pangku (On Your Lap), film peraih Piala Citra FFI 2025 kategori Film Terbaik. Film Pangku berkompetisi bersama 10 film Asia lainnya dalam program Main Competition. Berkisah tentang perjalanan Sartika, seorang ibu tunggal yang melakukan segala yang ia bisa kerjakan demi masa depan yang lebih baik bagi anaknya. Selama 100 menit, penonton hanyut dalam kisah Sartika yang mengharukan dengan penulisan skenario yang jujur dan dekat dengan realita garapan Felix Nesi dan Reza Rahadian.
Pemutaran film Pangku di JAFF20 disambut meriah oleh penonton yang memenuhi bioskop. Salah satu penonton membagikan kesannya terhadap film ini, “Kebetulan aku juga baru punya anak satu, dan kebetulan aku kerja, jadi berasa banget, lah, perannya Sartika itu sangat dekat ke aku,” ujarnya. Teknik penceritaan yang halus, momen-momen hening, hingga detail terperinci dari latar film Pangku banyak diapresiasi oleh penonton, memperkuat kesan Reza dalam debut sutradaranya.
Dalam sesi tanya-jawab bersama penonton di akhir pemutaran, Reza mengenang memorinya saat berjalan menyusuri jalan raya untuk menemani ibunya mencari pekerjaan sewaktu terjadi PHK besar-besaran, yang juga menjadi alasan dipilihnya tahun ‘98 sebagai latar film Pangku. Reza juga menuturkan cerita di balik karakter Pak Jaya (diperankan oleh Jose Rizal Manua) yang tidak berdialog sama sekali di dalam film. “Sebenernya ruang itu adalah ruang yang paling sunyi dalam kehidupan saya sebagai anak yang tumbuh dengan orang tua ibu tunggal,” paparnya. Ia ingin menyorot peran dan cinta laki-laki yang, seringkali, tercurahkan tanpa kata-kata melalui karakter Pak Jaya.
Dengan cerita-cerita personal di baliknya, tak heran film Pangku bisa terasa dekat dan menyentuh hati banyak orang. Film Pangku akan ditayangkan kembali di JAFF20 pada Senin, 1 Desember 2025 di Empire XXI studio 2 pukul 15.15 WIB.
Penulis : Gulma Zahra Auradatu
Foto: Tim Dokumentasi JAFF
