Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 menghadirkan salah satu program rutin yang paling dinanti keluarga. Menjunjung spirit transformasi guna merawat kehidupan sinema dalam tema ‘Transfiguration’ pada edisinya tahun ini, JAFF memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk ikut mengalami pengalaman sinematik sekaligus merasakan ruang belajar yang aman dan nyaman di dalamnya.
Jika sebelumnya JAFF Kids hanya berupa pemutaran film ramah anak, kini untuk pertama kalinya, hadir dilengkapi dengan workshop. Pada hari kedua kemarin, JAFF menayangkan kompilasi tiga film pendek ramah anak dalam program JAFF Kids, yaitu Bridge -My Little Friends- (Kazuyuki Ishihara, 2024), Cone (Ji-In Yoo, 2024), dan Goldfish (Eslam Hassona, 2024) ditayangkan sebagai materi hiburan dan belajar. Meski berasal dari berbagai negara yang berbeda dan disiarkan dalam bahasa orisinal yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, jajaran film pendek yang diputar membuka satu kesempatan yang sama dalam memaknai proses menontonnya, yakni proses belajar bersama melalui film antara anak dan orang tua sebagai pendampingnya.
Bertolak dari ide tersebut, JAFF memberikan kesempatan diskusi antara orang tua dan anak di sela penayangan film. Obrolan ini juga dipantik dengan pemberian buku panduan berisi sinopsis dan daftar pertanyaan psikologis untuk menyalurkan perasaan dan pengalaman anak-anak menonton di bioskop.
Tak hanya melalui film, JAFF menghadirkan workshop bertajuk “Animator Cilik Stop Motion” sebagai ruang kreatif yang dirancang untuk memperkenalkan dunia animasi kepada anak-anak. Mereka belajar menghidupkan benda-benda tak bernyawa, mulai dari mainan favorit atau barang-barang di sekitar mereka, dengan membuat animasi stop motion menggunakan kamera ponsel.
25 animator cilik mendapatkan kesempatan untuk menjalani proses produksi film mini ini bersama Alfi Zachkyelle, founder dan Chief Monsters Officer PT Kampoong Monster Indonesia, termasuk Kampoong Monster Studio, KAMONS SCHOOL, Kampoong Meong, Kampoong Pusaka Mitolongi Nuswantara, KAMONS Hobbies, and Mysthosic Komik Publishing.
Penulis : Shofiatunnisa Azizah
Foto : Tim Dokumentasi JAFF






