Skip links

Consent as Craft: Redefining Professional Practice in Intimate Scenes

Industri film telah bertransformasi dengan fokus pada keselamatan dan batas personal aktor saat melakukan adegan intim, menyusul isu ketidaknyamanan hingga pelecehan. Peran kunci muncul: Intimacy Coordinator (IC). Mereka menjamin setiap adegan intim — mulai dari ciuman hingga kerentanan emosional — dilakukan secara konsensual, aman, dan profesional, memediasi komunikasi antara sutradara dan aktor. Kehadiran IC sangat penting untuk memastikan hak aktor merasa aman di tempat kerja dan mendukung representasi keintiman yang etis, khususnya relevan di Asia dengan mempertimbangkan norma budaya lokal.

Jadwal
Jadwal

Lokasi: Edelweiss Room ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta

Tanggal : Kamis, 4 Desember 2024

Waktu:10:00 – 12:00

Biaya Pendaftaran: Gratis

 

Pembicara:

Pembicara:

Runny Rudiyanti

Runny Rudiyanti

Aktris & Koordinator Keintiman

Runny Rudiyanti adalah aktris Indonesia yang dikenal melalui perannya dalam Kisah 3 Tahun (2020), yang ia produseri sekaligus bintangi, Siksa Kubur (2024), Drama Ratu Drama (2022), dan Katarsis (2023).
Ia meraih penghargaan Aktris Terbaik di DOSS Short Film Festival 2024 atas penampilannya dalam film pendek Pulang (2021). Ia juga mendapat nominasi untuk kategori Pilihan Penonton – Aktris di Festival Film Indonesia (FFI) 2024 melalui perannya dalam Siksa Kubur (2024) dan Gampang Cuan (2023), serta nominasi Aktris Terbaik di Kinosuite International 2024 untuk Pulang.
Runny mulai berakting pada tahun 2020 setelah berkarier di bidang teknologi dan penyiaran. Dengan gelar Magister Bisnis Internasional dari Inggris, ia memperdalam pengetahuan aktingnya melalui berbagai lokakarya di Birmingham School of Acting, Bengkel Akting Kuma, Komunitas Salihara, dan lainnya.
Ia memiliki dua sertifikasi sebagai koordinator dan koreografer adegan intim dari Intimacy Professionals Association (IPA). Selain berkarya di dunia film, Runny juga berkontribusi di bidang pendidikan melalui Edukita dan fasih berbahasa Inggris serta menguasai dasar bahasa Mandarin. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Runny dan karyanya, kunjungi www.runnyrudiyanti.com

Kamila Andini

Kamila Andini

Sutradara

Kamila Andini lahir pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi di bidang Sosiologi serta Seni Media di Deakin University, Melbourne. Film panjang pertamanya, The Mirror Never Lies, diputar di lebih dari 40 festival film internasional, termasuk Berlinale, dan meraih penghargaan Best Youth & Children's Film di Asia Pacific Screen Awards.
Film panjang keduanya, The Seen and Unseen, tayang perdana di Toronto International Film Festival 2018 dan memperoleh sejumlah penghargaan, di antaranya Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards 2018, Grand Jury Prize di Tokyo Filmex 2018, dan Grand Prix International Jury Prize di Berlinale Generation Kplus 2018.
Kamila terus memperkuat posisinya dalam perfilman melalui Yuni (2021), yang memenangkan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021. Pada 2022, Before, Now & Then tayang perdana di Berlinale dan meraih Silver Bear Award untuk kategori Best Supporting Actress.
Proyek terbarunya adalah serial Netflix Original Cigarette Girl, yang dirilis dengan sukses.

Hannah Al-Rashid

Hannah Al-Rashid

Aktris

Hannah Al Rashid adalah aktris Inggris-Prancis-Indonesia yang berdomisili di antara Indonesia dan Inggris. Kariernya mencakup dunia televisi dan film, dengan karya-karya menonjol dalam proyek multi-genre seperti film aksi Netflix The Night Comes For Us, remake dari film horor klasik Indonesia The Queen of Black Magic, serta perannya dalam Aruna and her Palette, yang membuatnya dinominasikan untuk Penghargaan Citra sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Selain pekerjaannya di depan kamera, Hannah adalah salah satu pendiri Kawan Puan, sebuah gerakan solidaritas yang berupaya memberdayakan perempuan dan juga membantu mendanai LSM di seluruh Indonesia untuk membantu korban kekerasan. Bersama rekan-rekan perempuannya, ia juga merupakan pendukung setia dalam menciptakan ruang aman di industri film Indonesia.

Moderator:

Kalis Mardi Asih

Kalis Mardi Asih

Aktivis Perempuan, Penulis

Seorang fasilitator yang berfokus pada isu gender, juga seorang penulis
opini untuk beberapa media, seperti detiknews dan mojok.co. Selain itu,
manajer kampanye digital di Jaringan Nasional Gusdurian. Dan telah
menerbitkan lima buku kumpulan esai. Fokus pada pengarusutamaan
kesetaraan gender dalam upaya-upaya advokasi baik secara luring
maupun daring.

Siap… Siap… WAR TIKET!

Penjualan tiket publik JAFF20 akan dimulai pada 22 November 2025 pukul 14.00, eksklusif melalui TIX.ID.

Amankan kursimu dan rayakan 20 tahun JAFF!