Skip links

Menutup Layar JAFF20: Film Pilihan Hari Terakhir dan Kilas Balik Perjalanan JAFF hingga Usia 20 Tahun

Memasuki hari terakhir perhelatan JAFF20. Di hari kedelapan JAFF20, rangkaian program kembali menghadirkan film-film yang menyentuh sisi paling intim dari manusia dari perjalanan lintas waktu yang penuh emosi, hingga ruang publik yang menjadi saksi kehidupan dan perpisahan banyak orang. Selain itu, refleksi dua dekade pergerakan komunitas film Jogja kembali digaungkan lewat forum komunitas yang membuka ruang dialog lintas generasi. Sebelum menghadiri closing night JAFF20 sempatkan untuk menonton beberapa film pilihan dan ikut dalam napak tilas JAFF dalam Community Forum. 

SCARLET

Sabtu, 6 Desember | Empire XXI Studio 2 | 12.15 WIB

Sabtu, 6 Desember | Empire XXI Studio 3 | 12.30 WIB

Hadir dari sutradara visioner peraih nominasi Academy Award, Mamoru Hosoda, Scarlet mengajak penonton memasuki petualangan animasi yang melintasi waktu dan menembus batas-batas dunia. Kisahnya berpusat pada Scarlet, seorang pendekar pedang perempuan dari era abad pertengahan yang menjalani misi berbahaya untuk membalas kematian ayahnya. Namun kegagalannya di “Dunia Lain” justru mempertemukannya dengan seorang pemuda idealis dari masa kini. Seseorang yang tidak hanya menolongnya pulih, tetapi juga memperlihatkan kemungkinan masa depan yang tidak digerakkan oleh amarah. Saat Scarlet kembali berhadapan dengan pembunuh ayahnya, ia dihadapkan pada pertarungan terbesar dalam hidupnya: keberanian untuk memutus siklus kebencian dan menemukan arti hidup di luar balas dendam. Film terbaru Hosoda, yang sebelumnya dikenal lewat The Girl Who Leapt Through Time, Summer Wars, hingga Mirai, telah diputar di berbagai festival internasional sepanjang 2025, termasuk Venice, Toronto, New York, dan Hong Kong.

 

NUMAKAGE PUBLIC POOL

Sabtu, 6 Desember | Empire XXI Studio 5 | 16.15 WIB


Dokumenter terbaru Shingo Ota menghadirkan potret lembut namun menggugah tentang sebuah kolam renang umum besar yang telah bertahan selama 52 tahun di pinggiran Tokyo. Numakage bukan sekadar fasilitas publik, melainkan rumah bagi para lansia, anak-anak, dan pria gay. Sebuah tempat yang memberi ruang aman bagi mereka yang mencarinya. Menjelang pembongkarannya, Numakage Public Pool menelusuri perasaan duka yang muncul dari komunitas penggunanya. Kesedihan itu begitu khas, seakan meratapi kepergian seseorang, bukan bangunan. Dengan pendekatan dokumenter yang peka, Ota yang dikenal sejak debutnya The End of the Special Time We Were Allowed, mengajak penonton menyaksikan bagaimana sebuah ruang publik dapat menyimpan memori, ikatan, dan kehidupan yang tak kasat mata. Film ini telah melanglang ke sejumlah festival film dokumenter dunia dan melakukan pemutaran perdana Asia-nya di Busan. 

COMMUNITY FORUM: PIJAT SINGKAT REBORN — “20-YEAR RETROSPECTIVE: US, JOGJA KITA”

Sabtu, 6 Desember | Omah Jayeng | 12.00 – 14:00 WIB


Memperingati dua dekade perjalanan JAFF, Community Forum menghadirkan kembali “Pijat Singkat” program diskusi yang sejak 2006 lahir dari semangat komunal komunitas film Jogja. Tahun itu, program ini awalnya digagas sebagai respons komunitas terhadap bencana alam yang melanda Yogyakarta, menjadi ruang refleksi melalui film dan percakapan. Di tahun ke-20 ini, Pijat Singkat Reborn membuka ruang pemaknaan baru sekaligus kilas balik perjalanan panjang tersebut. Diskusi ini bertanya: apakah semangat kolektif yang dahulu menyatukan komunitas film Jogja dan bahkan nasional masih menyala dengan kekuatan yang sama? Dengan kurator Tomy Taslim dan komunitas yang turut membentuk denyut perfilman Jogja, forum ini menjadi tempat bagi generasi baru untuk memahami warisan komunal yang telah membentuk ekosistem film independen di kota ini. 

Rangkaian lengkap jadwal pemutaran dan kegiatan JAFF20 dapat diakses melalui laman resmi jaff-filmfest.org dan media sosial @jaffjogja.

Leave a comment