Di hari keenam, JAFF20 kembali menghadirkan program Nocturnal, sebuah program yang ditayangkan mulai tengah malam yang menjadi program spesial dengan menayangkan film-film yang berani, provokatif, dan tidak bisa diprediksi. Karya-karya yang ditayangkan dalam program ini bergenre horror, thriller, fantasy, maupun action yang mengusik kenyamanan penonton. Program ini menghadirkan film panjang dan kompilasi beberapa film pendek pilihan.
Program Nocturnal 1 menayangkan beberapa film pendek dengan kisah yang berbeda-beda, di antaranya Maaghlug (Nabila Larasati, 2024) yang menghadirkan sebuah animasi horror yang memberikan kesan mencekam. Taxi Driver Who Caught the Murderer (Kim Soyeon, 2025) yang menggambarkan perjalanan seorang supir taksi yang berusaha menangkap seorang pembunuh yang dibalut dengan komedi. How An Apocalypse End (Thuy Trang Dang, 2025) menceritakan bagaimana dua orang remaja yang menghadapi teman mereka sendiri yang telah berubah menjadi zombie. Repulsion (Chen Yan-hong, 2024) lebih berfokus pada isu politik yang digabungkan dengan elemen horor yang ditayangkan dalam hitam dan putih.
Selanjutnya, Dhet! (Ummid Ashraf, 2025) mengisahkan seorang pengemudi ojek online yang mengalami kejanggalan ketika menjemput penumpang terakhirnya di hari itu. Over the Green Hills (Vu Nguyen Nam Khue, 2024) mencoba untuk mengulik kebenaran sebuah misteri yang tidak terpecahkan dalam suatu keluarga. Terakhir, Rotten Pleasure (Azzam Fi Rullah, 2025) yang membawa penonton ke sebuah perjalanan yang tidak terduga sepanjang film dengan adegan-adegan yang membuat bulu kuduk berdiri.
Meskipun malam sudah berjalan dan hari sudah hampir berganti, Empire XXI Yogyakarta dipenuhi dengan antusiasme penonton ketika program Nocturnal ditayangkan. Bahkan pemutaran salah satu film panjang program Nocturnal, The Weed Eaters (Callum Devlin, 2025), yang berakhir mendekat pukul 1.30 dini hari diakhiri dengan sesi tanya-jawab bersama pembuat film dan penonton tetap tinggal di dalam bioskop mengikutinya dengan antusias.
Penulis: Shabrina Eka Arilistya
Foto: Tim Dokumentasi JAFF



