Booktalks “Film Bisa Dieja”
Program “Diskusi Buku “Film Bisa Dieja”” merupakan sebuah forum diskusi terbuka yang dirancang untuk merayakan persimpangan dua bentuk seni naratif: film dan puisi. Inti dari acara ini adalah pembacaan puisi dan refleksi yang terkandung dalam buku “Film Bisa Dieja,” sebuah kompilasi unik yang mengubah kesan mendalam dari pengalaman menonton film (melintasi berbagai genre, era, dan negara) menjadi rangkaian sajak yang puitis. Pembacaan akan dilakukan di area terbuka untuk menciptakan suasana yang kontemplatif dan intim, memungkinkan peserta untuk merasakan hubungan langsung antara lingkungan, kedalaman emosi, dan bahasa visual film yang telah diolah menjadi lirik. Setelah sesi pembacaan yang personal dan reflektif, diskusi akan dikembangkan untuk membahas bagaimana sebuah karya visual seperti film dapat memicu respons emosional dan intelektual yang begitu kuat hingga mendorong terciptanya karya sastra yang baru.
Jadwal
Jadwal
Lokasi: Stage Empire XXI
Tanggal: Rabu, 3 Desember 2025
Waktu: 19:00 – 20:30
Biaya Pendaftaran: Gratis
Pembicara:
Pembicara:
Salman Aristo
Penulis, Sutradara
Salman Aristo adalah produser, penulis skenario, sutradara, dan CEO Wahana Kreator Nusantara. Dikenal publik melalui karya-karyanya yang berpengaruh seperti Laskar Pelangi (2008) dan Garuda di Dadaku (2009). Ia menerima Piala Citra pada tahun 2016 untuk kategori Skenario Terbaik dalam film Athirah. Ia juga merupakan penulis skenario film Bumi Manusia (2019) yang memenangkan penghargaan sebagai Penulis Skenario Terbaik untuk Film Fitur di Festival Film Bandung 2020. Ia adalah pencipta podcast drama audio Kisah Horor The Sacred Riana (2020) dan Horor Pendek (2021). Beberapa karya terbaru Salman Aristo adalah The Aces (Prime Video, 2023), Menduda (Vidio, 2024), dan Agen
+62 (2025) sebagai produser eksekutif.
Selain itu, Salman Aristo menulis buku Kelas Skenario, yang disusun berdasarkan kurikulum pengajaran di kelas penulisan skenario sejak 2009, dan buku Film Bisa Dieja pada 2024.
Moderator:
Riza Pahlevi
Sutardara, Pengajar
Sebagai sutradara dan penulis skenario, Riza Pahlevi menemukan cara untuk terus berbagi cerita melalui sinema dan ruang pendidikan. Dosen D4 Produksi Film & TV di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini merupakan lulusan Magister Penciptaan Film ISI Surakarta. Namanya dikenal publik lewat film pendek Makmum, yang kemudian diadaptasi menjadi film panjang dengan judul yang sama. Kini, sambil menjalankan perannya sebagai Ketua Paguyuban Filmmaker Jogja, Riza tengah menyiapkan film pendek terbarunya, Rumah

