1998. To Chase The Monsters Away
Méuhambö: Yang Tidak Diceritakan Ketika Merdeka
Non-Premiere
17 menit | 2025 | Indonesia | Drama | 🔊 Bahasa Indonesia, Aceh
Sinopsis
Di Aceh pada tahun 1998, di tengah berkecamuknya konflik sipil dan ketegangan etnis, seorang ayah berdarah Jawa dan istrinya yang berdarah Aceh berjuang untuk melindungi keluarga mereka dari kekerasan separatis yang merajalela. Dituduh sebagai “cuak” atau pengkhianat oleh kelompok bersenjata setempat, Suwandhi sang ayah menjadi buronan di tanah tempat ia membangun keluarganya.
Suatu malam, usai salat Maghrib, sekelompok bandit bersenjata menyerbu rumah mereka. Mar, sang ibu, menghadapi mereka hanya berbekal keyakinan dan lantunan ayat-ayat suci. Suaranya menjadi perisai pembangkangan bagi anak-anaknya. Naluri Suwandhi ingin melawan, tetapi Mar menghentikannya karena para bandit membawa senjata, sadar bahwa kematiannya akan menghancurkan keluarga mereka.
Namun, takdir berkata lain. Anak mereka, yang baru kembali dari pengajian Al-Qur’an, disandera di depan mata mereka. Dipaksa memilih antara menyerah dan bertarung, Soewandhi yang di dalam dirinya mengalir warisan silat Aceh menantang maut demi menyelamatkan anaknya dan kehormatan keluarganya.
Jadwal
EMERGING 1
Fri, 5 Dec 2025 | 16:00 | EMPIRE XXI | Studio 5
Biografi Sutradara
Arli Yandhi Achbar
Arli Yandhi Achbar adalah sutradara muda asal Aceh, Indonesia, yang karyanya banyak terinspirasi oleh pengalaman pribadi dan realitas sosial di sekitarnya. Ia dikenal karena film-filmnya yang intim, berani, dan jujur. Salah satu karyanya, Méuhambö (1998. To Chase The Monsters Away), menandai langkah penting dalam kariernya. Filmnya Panda & Bald Eagle: Made In Tension terpilih secara resmi di Moonstep Short Film Festival di Torino, Italia. Arli aktif mengeksplorasi isu budaya, sejarah, dan kemanusiaan melalui film, terdorong oleh passion untuk menyuarakan suara-suara yang jarang terdengar. Ia juga terlibat dalam beberapa film nasional, termasuk Yowis Ben (2018) dan Anwar: The Untold Story (2023).
Kredit
| Rumah Produksi | Institut Kesenian Jakarta / Besar |
| Produser | Arli Yandhi Achbar, Yusron Khaerullah |
| Sutradara | Arli Yandhi Achbar |
| Penulis Naskah | Arli Yandhi Achbar |
| Sinematografer | Naufal Azmi |
| Perancang Produksi | Ballan Radhi, Fernando Gerry |
| Penyunting | Luthfi Firman, Bintang Alamsyah |
| Pemeran Utama | Ancoe Amar, Melvania Gifa Hantari, Farid Wajdi, Naufal Anis, Hilmi Almasyari, Fajri Nogami, Nursalliya Ansari |
| Filmografi Sutradara |
|
| Prestasi Penting | – |
| Kontak | [email protected] |

