Skip links

Kokuho: Dedikasi dalam Budaya

Hari keenam Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-20 (JAFF20) dirayakan dengan salah satu penayangan film asal Jepang yang dinanti-nanti penonton Asia, khususnya Indonesia, film Kokuho (Sang-il Lee, 2025), yang terjual habis dalam sekejap setelah penjualan tiket dibuka.

Kokuho adalah salah satu film di program Panorama, program yang menghadirkan film-film pilihan yang telah berkelana dan memberi warna di berbagai sirkuit festival internasional. Film Kokuho menuangkan elemen budaya yang kental dalam sinematografi intim dan penceritaan personal yang kompleks dalam menggambarkan seni Kabuki, teater tradisional Jepang yang memadukan akting, riasan mencolok, kostum dramatis, serta gerak tubuh simbolik untuk menyampaikan cerita.

Bercerita mengenai Kikuo yang lahir dari keluarga Yakuza dan memiliki kecantikan pemikat mata, Kokuho menyoroti kehidupan Kikuo selepas kematian ayahnya. Ia diasuh oleh Hanjiro Hanai, aktor Kabuki ternama, dan dilatih bersama anak tunggalnya, Shunsuke. Dalam perjalanannya mendedikasikan hidup demi seni Kabuki, halang-rintang tidak tertinggal menjadi harga yang harus dibayarkan Kikuo sampai akhirnya dinobatkan sebagai living national treasure ‘Kokuho’.

Perjuangan yang ditampilkan dalam film yang mewakili Jepang untuk Academy Awards ini sejalan dengan kesan salah seorang penonton yang terkesima dengan formulasi dalam film Kokuho, tetapi tidak menampik harus membayar harga yang sama untuk dapat memaknainya. “Untuk film cantik, ada harga yang harus dibayar. Konflik tokoh personal dalam film ini sangat kompleks,” ujar Mulya (23).

Film Kokuho bukan hanya menyoal budaya menarik untuk dikenali. Film ini menjadi agen budaya dalam menunjukkan dedikasi panjang untuk sebuah kesempurnaan seni. Visualisasi sinematik yang estetik dari film Kokuho di layar JAFF20 memperlihatkan adanya upaya-upaya tak ternilai; keringat, air mata, sampai seluruh kehidupan yang harus dikerahkan.

Writer: Shofiatunnisa Azizah
Photos: ©SHUICHI YOSHIDA/ASP ©2025 “KOKUHO” Film Partners

Leave a comment