Semarak Program untuk Anak di Hari Kedua Perhelatan JAFF 19
Pada hari kedua berlangsungnya JAFF 19, beberapa program khusus anak dijadwalkan untuk dapat dinikmati oleh keluarga. Pada pagi hari, di gedung LPP diselenggarakan workshop Acting for Children yang membahas dasar-dasar seni peran bagi anak-anak dalam suasana yang menyenangkan dan edukatif. Menghadirkan narasumber casting director Ibnu Gundul dan aktor Graciella Abigail (pemeran film Miracle in Cell No. 7 dan Habibie Ainun 3). Tidak hanya pemula, anak-anak yang sudah punya pengalaman akting pun sangat antusias mengikuti kelas ini. Harapannya, workshop ini dapat meningkatkan rasa percaya diri pada anak, menggali potensi anak lebih dalam, dan mengasah imajinasi anak.
Meramaikan program screening adalah penayangan hasil seleksi Layar Anak Indonesiana.TV yang terdiri dari 5 film pendek Layar Anak Dokumenter dan 5 film pendek Layar Anak Fiksi. Karya-karya terpilih ini adalah representasi keberagaman budaya dalam kehidupan sehari-hari anak-anak Indonesia dengan menghadirkan cerita yang autentik dan menginspirasi.
Film-film dokumenter dan fiksi dari program Layar Anak Indonesiana tersebut mendapat tanggapan positif dan dinilai tidak hanya menghibur namun bisa sekaligus mengedukasi penonton, terutama anak-anak. “Seru dan seneng banget. Tema kepercayaan dan kebudayaan lokal yang diangkat berhasil menggambarkan luasnya Indonesia,” kata aktris sekaligus seorang peneliti film, Sekar Sari. Salah satu film yang ia favoritkan adalah Silogui karya Yusril Ali Alfath. “Sangat senang mendengar respons yang beragam dari penonton anak-anak di studio ketika beberapa adegan yang tidak biasa muncul,” ucap Sekar.
Pemutaran film-film dari Layar Anak Indonesiana ini diharapkan menjadi langkah awal untuk dapat merangkul penonton dari usia yang semakin beragam. “Harapannya melalui JAFF, film bisa memulainya. Karena program seperti ini memiliki peluang yang luas untuk merangkul inklusivitas,” lanjut Sekar.
News Contributor: Lorem Ipsum
Photos: JAFF Documentation Team