Skip links

Public Presentation I: ACFFEST KPK

ANTISIPASI KORUPSI DALAM PRODUKSI FILM & FILM SENJATA ANTI KORUPSI

Produksi film merupakan aktifitas yang mengeluarkan biaya. Biaya yang di maksud bisa sangat beragam sumbernya, mulai dari biaya iuran antar kawan komunitas film atau pendanaan dari suatu instansi tertentu yang membutuhkan produk berupa film.

Dalam prakteknya aktifitas produksi film sangat rentan terjadi korupsi. Dikarenakan kurangnya transparansi aliran dana dari hulu ke hilir yang sering menjadi misteri. Hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang punya niat untuk kepentingannya sendiri. Banyak ragam cerita dari kawan-kawan produksi yang mengalami kerugian akan terjadinya korupsi di sebuah produksi film. Untuk itu progam ini diadakan sebagai upaya antisipasi korupsi dalam produksi film dan seberapa efektifkah film antikorupsi dalam menekan tingkat korupsi di Indonesia atau paling minimal di lingkungan produksi film.

Jadwal

Lokasi : LPP Convention Hall

Tanggal : Sunday, December 1, 2024

Waktu: 10:30 – 12:00 (WIB)

 

PEMBICARA:

Medio Venda

Medio Venda

Director of Anti-Corruption Socialization and Campaign, Corruption Eradication Commission of the Republic of Indonesia
Medio Venda joined the Corruption Eradication Commission (KPK) in 2022, where he worked in the Directorate of Anti-Corruption Socialization and Campaign (SosKam). He has been involved in the ACFFEST program series for the past three years. Currently, he leads a task force within SosKam that focuses specifically on the ACFFEST initiatives.

Riza Pahlevi

Riza Pahlevi

Filmmaker and ACFFEST 2023 Participant
Riza Pahlevi, a filmmaker from Yogyakarta, gained recognition for directing the 2015 film Makmum, which was later adapted into a full-length feature released in theatres in August 2019. He also directed its sequel, Makmum 2 (2021), and the short film adaptation titled Khanzab (2023). Riza is passionate about filmmaking, taking on roles as a director, producer, and screenwriter.
His recent short films include Kronik Puriwicara (2023), Tumbas (2023), Kediaman (2023), Maaf Mama Aku Kelepasan (2022), Kisah Seram untuk Telling (2022), Pingit (2022), and Pemberian Terakhir (2017). These works can be viewed on platforms like YouTube, Viddsee, and various OTT services, with some being screened for a limited time. This year, Riza received funding from SinemAksi for his project titled Bioskop Tengah Kota in Yogyakarta.