Community Forum Discussion: PIJAT SINGKAT UNTUK SINEMA SEHAT
“PIkiran Jadi kuAT ShootING meningKAT untuk Sinema Sehat”
Ekosistem Perfilman seiring masa mengalami perkembangan dalam tiap pergerakannya. Komunitas Film, dapat dikatakan menjadi pemberi dampak dan mendapatkan dampaknya di tiap perkembangan. Dalam prosesnya, tidak dapat dipungkiri banyak baik buruk yang bisa kita lihat, terjadi dan masih dihadapi oleh tiap sineas, khususnya para komunitas film. Sudah saatnya meregangkan sendi-sendi sinema, mengembalikan semangat yang lama terkubur maupun diurungkan dengan sengaja, untuk sinema yang “sehat”.
Program ini hadir sebagai wadah bagi para komunitas film untuk berdiskusi, berdialog, perihal segala hal yang menjadi tantangan dan rintangan dalam berkomunitas, berpartisipasi dalam ekosistem perfilman. Bagaimana perkembangan perfilman dari generasi ke generasi, menyikapi alur produksi film dengan segala hiruk pikuk kesejahteraan dan jam kerja, hingga ketimpangan dan minimnya ruang kolaborasi hingga partisipasi komunitas di ekosistem non-produksi.
Kami berusaha menghadirkan wadah diskusi santai dan “singkat” untuk menelisik dan memaknai tiap ilmu dan pengalaman yang didapatkan lewat penyelenggaraan Community Forum JAFF#19, apa yang mampu kami benahi dan kami wadahi, demi keberlangsungan sinema sehat kedepannya.
jadwal
Jadwal
Lokasi : LPP Visioneri
Tanggal : Saturday, December 7, 2024
Waktu: 09:00 – 11:00 (WIB)
PEMBICARA:
PEMBICARA:
Kusen Dony Hermansyah
Kusen Dony Hermansyah lahir di Magelang, 26 Maret 1974. Ia seorang filmmaker-editor film (Wage (2017), Pai Kau (2018), Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi (2019), penulis, video artist, hingga dosen Institut Kesenian Jakarta.
Yedi Letedara
Yedi Letedara adalah seorang pekerja film yang bekerja sebagai produser film lepas dan menjadi direktur Festival Film Flobamora. Ia lahir pada tanggal 13 Juli 1992 di Dili, Timor Leste, dan saat ini berdomisili di Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur.
ricas cwu
Sejak 2006 pertama kali aktif dalam kegiatan perfilman. Membangun kerja jaringan komunitas, membuat pemutaran dan diskusi, pengarsipan, serta distribusi film-film alternatif. Pada 2017 mulai terlibat dalam produksi film sebagai produser pelaksana yang juga mencakup tugas unit maupun manajer produksi. Lebih banyak mengerjakan kerja-kerja administratif dan manajerial. Terbiasa bekerja dengan tim, pengorganisasian dan juga cekatan dalam kerja individual.