NYLA: KARYA ANIMASI DARI TALENTA MUDA ANIMATOR INDONESIA
Salah satu karya di program screening hari keenam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 menayangkan Nyla, sebuah animasi karya sutradara Sigit Hermawan (Indonesia) di Empire XXI Studio 1. Film pendek animasi ini adalah produksi RUS Animation yang tayang perdana di Indonesia dan dunia melalui program special screening JAFF 19. RUS Animation merupakan studio teaching factory di SMK Raden Umar Said Kudus, salah satu sekolah di Indonesia yang memiliki jurusan animasi.
Film Nyla berkisah tentang seorang gadis Sumba yang memendam cita-cita menjadi pemain bola profesional mengikuti jejak almarhum ayahnya yang juga pesepakbola andal. Film ini tayang pada waktu bertepatan dengan saat tim nasional sepak bola Tanah Air sedang berlaga di Piala AFF Wanita 2024. Isu perempuan dengan latar belakang budaya dan kearifan lokal Sumba yang diangkat dalam film ini menuai respons positif dari penonton nya, yakni animator, aktris, bahkan aktivis perempuan.
Harapannya, film Nyla bisa membawa dampak besar bagi dunia sepak bola putri Indonesia. Lebih lagi, film yang dikerjakan oleh lebih dari 200 siswa jurusan animasi di SMK Raden Umar Said Kudus ini, bisa menjadi portofolio yang menunjang kerja profesional para siswa, supaya mereka mampu bersaing di industri film animasi Tanah Air. “Sudah waktunya bibit unggul Indonesia di dunia animasi, menjadi engineer dan konseptor, bukan operator,” ucap Roy Tok, salah satu produser film Nyla.
News Contributor: Lorem Ipsum
Photos: JAFF Documentation Team