Skip links

Tribute to Aruna Vasudev

Aruna Vasudev dikenal luas sebagai salah satu pionir perfilman Asia yang memberikan kontribusi besar dalam memperkenalkan dan memajukan sinema Asia di kancah global. Dikenal sebagai “Ibu Sinema Asia,” Aruna Vasudev adalah pendiri majalah Cinemaya, yang menjadi ruang untuk mengulas dan mendokumentasikan film-film Asia secara mendalam. Ia juga mendirikan NETPAC (Network for the Promotion of Asian Cinema), sebuah organisasi yang fokus mempromosikan perfilman Asia melalui festival film dan penghargaan. Dalam rangka mengenang dedikasi, visi, dan pengaruhnya dalam dunia perfilman Asia, JAFF 2024 menyelenggarakan diskusi penghormatan “Tribute to Aruna Vasudev.”
 
Jadwal

Lokasi : Artotel Meeting Room Lotus 3 – ARTORTEL Suites Bianti

Tanggal : Rabu 4 Desember 2024

Waktu: 10:00 – 12:00 (WIB)

HTM: Gratis

 

PEMBICARA:

Garin Nugroho

Garin Nugroho

Lahir di Yogyakarta pada tahun 1961, ia menamatkan studinya di Institute kesenian jakarta pada tahun 1985. Film debutnya, “Cinta dalam Sepotong Roti” (1991) mendapat penghargaan Sutradara Muda Terbaik dalam ajang Asia Pasific International Film Festival. Pada tahun 1994, filmnya yang berjudul “Surat untuk Bidadari” memenangkan Film Terbaik di Taormina Film Festival dan Tokyo International Film Festival. Sementara pada tahun 1998, melalui filmnya “Daun di atas Bantal” yang memenangkan penghargaan Special Jury Prize di ajang Tokyo International Film Festival dan diputar dalam ajang Cannes Film Festival, namanya meroket dan dikenal luas di berbagai ajang festival film internasional. Dalam perayaan 250 tahun Mozart pada tahun 2006, Garin terpilih sebagai salah satu dari 6 ‘Sutradara Inovatif’ di dunia.

Jajang C Noer

Jajang C Noer

Jajang C Noer adalah aktris Indonesia yang telah berkarir di industri perfilman lebih dari lima dekade. Jajang C Noer telah meraih berbagai penghargaan di dunia perfilman, dalam film Bibir Mer ia mendapat Piala Citra sebagai Pemeran Pembantu Terbaik pada Festival Film Indonesia tahun 1992. Ia juga meraih kategori Best Actress pada tahun 2003 dalam Deauville Asian Film Festival dalam film Eliana,Eliana. Pada tahun 2019 Jajang menerima Life Achievement Award dari Indonesian Movie Actors Awards. Disusul pada 2021 Festival Film Indonesia memberikan Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup.

Wong Tuck Cheong

Wong Tuck Cheong

Jajang C Noer adalah aktris Indonesia yang telah berkarir di industri perfilman lebih dari lima dekade. Jajang C Noer telah meraih berbagai penghargaan di dunia perfilman, dalam film Bibir Mer ia mendapat Piala Citra sebagai Pemeran Pembantu Terbaik pada Festival Film Indonesia tahun 1992. Ia juga meraih kategori Best Actress pada tahun 2003 dalam Deauville Asian Film Festival dalam film Eliana,Eliana. Pada tahun 2019 Jajang menerima Life Achievement Award dari Indonesian Movie Actors Awards. Disusul pada 2021 Festival Film Indonesia memberikan Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup.

Kim Dong Ho

Kim Dong Ho

KIM Dong-Ho, lahir pada tahun 1937, adalah pendiri dan mantan ketua Busan International Film Festival (BIFF). Setelah memegang berbagai posisi di Kementerian Kebudayaan dan Komunikasi, pada tahun 1988 dia diangkat sebagai presiden Korean Motion Picture Promotion Corporation (sekarang dikenal sebagai Korean Film Council). Selama masa jabatannya, dia secara aktif mempromosikan film-film Korea di tingkat internasional dan menjadi salah satu pendiri NETPAC untuk mempromosikan sinema Asia. Pada tahun 1996, dia mendirikan BIFF dan mengembangkannya menjadi festival film terkemuka di Asia, menjabat sebagai presiden festival selama 15 tahun diikuti dengan posisinya sebagai Direktur Festival Kehormatan dan Ketua hingga tahun 2017. Dia memulai debutnya sebagai sutradara dengan film pendek berjudul “Jury” pada tahun 2012.

Moderator:

Budi Irawanto

Budi Irawanto

Budi Irawanto, PhD adalah Ketua Program Studi Doktor Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada serta pengajar pada Departemen Ilmu Komunikasi, FISIPOL di universitas yang sama. Berkhidmat sebagai Presiden Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) dan beberapa kali menjadi juri festival film internasional di Jerman, Korea Selatan, Filipina dan India.