Diskusi Tema: “Metanoia”
Istilah ‘metanoia’ berasal dari bentukan dua kata Yunani Kuno yakni ‘metá’ (berarti ‘melampaui’ atau ‘setelah’) dan ‘noeõ’ (berarti ‘persepsi,’ ‘pemahaman,’ atau ‘pikiran’). Karenanya, ketika dua kata itu dikombinasikan bisa dimaknai secara beragam seperti perubahan pikiran, hati, diri atau cara hidup; kebangkitan spiritual; atau melongok relung kejiwaan manusia yang paling dalam. Tahun ini, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) memilih ‘Metanoia’ sebagai tema festival. Tema ini menggaris bawahi transformasi terus-menerus sinema Asia menuju pada keunggulannya di tengah tantangan yang berat dan situasi yang pelik. Dengan menghadapi tantangan dan situasi itu, sinema Asia bakal menemukan identitas otentiknya dengan segenap kekuatan dan keterbatasannya.
Jadwal
Tempat : LPP Enthusiastic – LPP Yogyakarta
Jadwal : Thursday, December 5, 2024
Waktu: 10:00 – 12:00 (WIB)
HTM: Gratis
PEMBICARA:
Hanung Bramantyo
Sutradara
Lahir di Yogyakarta, 1975. Lulus dari Fakultas Film & TV Institut Kesenian Jakarta. Memenangkan Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2005 dan 2007. Sukses menyutradarai film komedi romantis,
horor, drama dan akhir-akhir ini fokus pada film bertema Islam. Romansa Islamnya Ayat-Ayat Cinta (2008), memperoleh 1,5 juta penonton dalam 9 hari pertama. Ia lebih suka dikenal sebagai sutradara yang "berjuang melawan kebodohan dan ketidakpedulian" dan tidak merasa dirinya adalah pembuat film yang religius. Film-filmnya berada di kedua sisi spektrum politik, dengan film-film sayap kanannya yang lebih sukses secara komersial, dia "tertarik" dengan ideologi kiri.
Amanda Nell Eu
Sutradara
Amanda Nell Eu adalah seorang pembuat film yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia. Film debutnya yang berjudul Tiger Stripes adalah pemenang Grand Prize Semaine de la Critique di Cannes Film Festival 2023. Hal ini menandai beberapa hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, film Malaysia pertama yang disutradarai oleh seorang perempuan yang tayang perdana di Cannes, dan film Malaysia pertama yang memenangkan hadiah utama di Cannes. Film ini juga merupakan film yang resmi mewakili Malaysia untuk seleksi nominasi Academy Awards pada tahun 2023.
Amanda lulus dari London Film School dengan gelar MA di bidang Pembuatan Film dan merupakan alumni dari Berlinale Talents dan Locarno Filmmakers Academy. Film pendeknya, It's Easier to Raise Cattle, tayang perdana dalam kompetisi di Venice International Film Festival dan menerima Special Mention di International Short Film Festival Clermont-Ferrand. Dalam karyanya, ia mengeksplorasi tubuh dan identitas perempuan dalam konteks budaya Asia Tenggara.
Moderator:
Budi Irawanto
Presiden Festival JAFF
Budi Irawanto, PhD adalah Ketua Program Studi Doktor Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada serta pengajar pada Departemen Ilmu Komunikasi, FISIPOL di universitas yang sama. Berkhidmat sebagai Presiden Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) dan beberapa kali menjadi juri festival film internasional di Jerman, Korea Selatan, Filipina dan India.