Home » Asian Perspective Short 1
Tag:

Asian Perspective Short 1

Memori Dia

Their Memory

19 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | sub. English | 13+

MemoriDia_Poster

Jadwal

XXI 5 | SUN 27 NOV | 12:15

XXI 4 | MON 28 NOV | 13:00

Indonesia Premiere

Sinopsis

Dipicu oleh sebuah foto keluarga lama, seseorang bernama Azka mulai menelusuri kembali masa kecil mereka – sebuah masa ketika mereka mulai belajar tentang dunia di sekitar dan diri mereka sendiri. Saat meninjau kembali kenangan yang telah lama terlupakan ini, Azka menemukan rasa sakit yang belum sembuh dan tidak mereka sadari keberadaannya. Pengalaman ini menandai awal dari sebuah perjalanan yang mengungkap penerimaan diri yang mendalam.

Sutradara

Asarela Orchidia Dewi

 

Produksi

QUN films

 

Kontak:

asarela.orchidia@gmail.com

Profil Sutradara

Asarela Orchidia Dewi

Asarela Orchidia Dewi

Asarela Orchidia Dewi adalah seorang pembuat film Indonesia yang saat ini tinggal di Berlin. Ia menerima gelar Bachelor’s Degree in Communication Design dari University of Applied Science Berlin. Karena hidup nomaden ketika masih kecil dan identitas gendernya, pengalaman dan perasaan keterasingan dalam berbagai aspek menjadi inspirasi utama Asarela. Melalui pendekatan yang tidak konvensional, karya Asarela seringkali mengangkat topik tentang identitas dan pemuda. Pada tahun 2018, Asarela ikut memproduksi film “Tauchen Lernen”, yang terpilih untuk "Wir sind 100!", Festival Film yang diselenggarakan oleh The Foundation For the Social Pedagogical Institute Berlin.

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinRedditWhatsappTelegramEmail
Gubbai!

Goodbye!

31 minutes | 2021 | Japan | Documentary
Japanese | sub. English | 13+

artwork

Jadwal

XXI 5 | SUN 27 NOV | 12:15

XXI 4 | MON 28 NOV | 13:00

Indonesia Premiere

Sinopsis

Pembuat film muda bernama Nakatsuka Fuka tinggal di Shiga bersama ibunya yang sudah menjanda. Fuka nyaris meninggalkan rumahnya agar dapat hidup sendirian. Dia mengunjungi kakak perempuannya, yang mengatakan bahwa ayah mereka baru saja membeli rumah baru. Karena penasaran, Fuka mengunjungi ayahnya. Ayahnya dengan acuh tak acuh mengakui bahwa dia sudah bertahun-tahun tak bertemu Fuka dan kakaknya. Tidak ada niatan buruk di antara keluarga Nakatsuka yang tak lagi utuh, hanya hubungan yang semakin menjauh.

Sutradara

Fuka Nakatsuka

 

Produksi

Self produced by Fuka Nakatsuka

 

Kontak:

yuri.kubota@pff.or.jp

Profil Sutradara

Fuka Nakatsuka

Fuka Nakatsuka

Fuka Nakatsuka lahir di Prefektur Shiga pada tahun 2000. Ia belajar pembuatan film di Visual Arts College Osaka. "Goodbye!" merupakan film untuk proyek kelulusannya. Saat ini dia bekerja sebagai asisten direktur di sebuah perusahaan produksi TV.

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinRedditWhatsappTelegramEmail
Dini Hari

Daybreak

15 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | sub. English | 13+

dini-hari-poster

Jadwal

XXI 5 | SUN 27 NOV | 12:15

XXI 4 | MON 28 NOV | 13:00

Sinopsis

Sehari dalam kehidupan seorang wanita karir pekerja keras bernama Dini. Suatu hari, putrinya berulang tahun, jadi dia sangat ingin menghabiskan waktu bersama putrinya. Namun, hari yang sangat buruk itu, dia memiliki begitu banyak tugas yang harus dilakukan, dan di atas semua itu, ada keadaan darurat: Putri bosnya, tiara, mabuk dan pingsan di salah satu klub di pusat kota, dan dia harus berhati-hati. dari itu. Dan dia juga perlu memastikan bahwa dia akan naik pesawat paling awal ke Singapura besok pagi. Pada akhirnya, dia tidak bisa bertemu putrinya di hari ulang tahunnya, dan dia merasa sangat kecewa pada dirinya sendiri. Tapi keesokan paginya, dia pulang dan menemukan putrinya masih di rumah menunggunya, meskipun itu bukan hari ulang tahunnya lagi.

 

Sutradara

Dian Sastrowardoyo

 

Produksi

Lynx Films

 

Kontak:

gitafara@gmail.com

Director's Profile

Dian Sastrowardoyo

Dian Sastrowardoyo

Dian adalah seorang aktor, produser, dan sutradara yang lahir pada 16 Maret 1982. Dian memulai karier aktingnya pada tahun 2002 membintangi film "Bintang Jatuh" (Shooting Star, sutradara Rudy Soedjarwo, 2000), dan sejak itu muncul di lebih dari selusin film dan meraih berbagai penghargaan bergengsi baik di Indonesia maupun internasional.

Terlepas dari sorotan publik, hati Dian selalu lekat dengan kemanusiaan. Dian mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo pada tahun 2009, dengan tujuan untuk memajukan pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan pelestarian budaya dan seni Indonesia. Salah satu program utama yayasannya adalah Beasiswa Dian, yang memberikan beasiswa penuh kepada perempuan muda Indonesia dari latar belakang kurang mampu untuk mengejar gelar akademis.

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinRedditWhatsappTelegramEmail
Zhu Zai Ta Shen Ti Li De Chong

A Worm, Whatever Will Be, Will Be

11 minutes | 2022 | Malaysia | Documentary
Cantonese | sub. English | 13+

A-Worm,-Whatever-Will-Be,-Will-Be_Poster

Jadwal

XXI 5 | SUN 27 NOV | 12:15

XXI 4 | MON 28 NOV | 13:00

World Premiere

Sinopsis

Tanpa mengetahui bahwa ini adalah tiga bulan terakhir bagi neneknya yang mengidap demensia, seorang pembuat film merekam interaksi harian mereka. Tatapan penuh perhatiannya mendokumentasikan perubahan fisik nenek dan keyakinannya bahwa banyak cacing hidup di bawah kulitnya. Setelah meninggal, si pembuat film mengunjungi kembali kampung halamannya, berharap untuk menenun kenangan-kenangan masa lalu mereka. Kondisi kehidupan yang tidak menyenangkan menghadapkannya kepada hakekat penuaan, perubahan, dan kematian.

Sutradara

Mickey Lai

 

Produksi

Transitional Cinema

 

Kontak:

loke102312@gmail.com

Profil Sutradara

Mickey Lai

Mickey Lai

Lahir di Malaysia, Mickey Lai adalah seorang pembuat film baru yang lulus dengan gelar Master of Film and TV Production dari Met Film School, London, Inggris. Karya-karyanya berkutat pada topik keberagaman nilai budaya, kematian dan pencarian identitas diri. Film pendek tesis debutnya, “The Cloud Is Still There” telah menyambangi berbagai festival film internasional, termasuk Busan, Clermont-Ferrand, Shanghai, Jogja-NETPAC, SeaShorts, dan sebagainya. Proyek film pendeknya yang akan datang telah terpilih untuk program pengembangan naskah di Objectifs Short Film Incubator 2021 (Singapura) dan dipresentasikan di Torino Short Film Market (Italia).

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinRedditWhatsappTelegramEmail