Dalam workshop ini, kami ingin memperkenalkan subtitling untuk pemula dan berbagi pengalaman kami dalam penerjemahan audiovisual di Servis Bahasa. Mengingat permintaan untuk distribusi internasional dalam industri film semakin kuat, kami berharap subtitle dapat pula dilihat sebagai sebuah seni, karena kami ingin mempertimbangkan konteks yang lebih dalam dalam film apapun melalui proses interpretasi dialog. Dengan memperkenalkan teknik dasar subtitling dan sekilas gambaran tentang ekosistem profesionalnya, kami ingin agar peserta dapat memiliki keterampilan subtitling.
Servis Bahasa didirikan di Yogyakarta pada November 2018. Penyedia layanan bahasa ini didirikan atas dasar kecintaan kami terhadap sinema, bahasa, dan komunikasi. Kami percaya bahwa sebuah pesan dapat melampaui kata dan kalimat. Penting juga bagi kami untuk memahami konteks setiap terjemahan sebagai panduan dalam menyampaikan pesan ini kepada khalayak yang lebih luas atau lebih spesifik.
Sejak 2013, ia telah membuat film dan menulis subtitle. Sebagian besar hal yang dia terjemahkan berkaitan dengan film, seperti subtitle, treatment, skrip, dan proposal proyek. Dia telah bekerja sebagai koordinator dan penerjemah untuk organisasi nirlaba seperti NETPAC (Network for the Promotion of Asia-Pacific Cinema) dan In-Docs, serta di banyak film untuk sutradara Indonesia. Dia juga telah membuat subtitle untuk film dokumenter TV di NHK World dan Channel News Asia, serta telah menerjemahkan sejumlah video pendidikan dan laporan tahunan untuk UNFPA, Pemerintah Australia, UN Women, dan LSM Indonesia dan internasional lainnya.
Robert pernah bekerja untuk Edinburgh International Film Festival dan Filmhouse cinema selama 3 tahun, dan telah tinggal di Indonesia selama hampir 5 tahun. Ia memiliki pengalaman luas dalam penyuntingan bahasa Inggris untuk proyek-proyek terjemahan film dan audio-visual bagi banyak Sineas Independen Indonesia.