Nasida Ria: Sun Stage

Pada tahun 1975, di sebuah asrama putri di Kota Semarang. H. Muhammad Zain (Alm) dan 9 (sembilan) santriwatinya berlatih memainkan alat musik untuk berdakwah, dalam sebuah grup yang diberi nama Nasida Ria. Ajaibnya, Nasida Ria resmi menjadi grup qasidah internasional pada tahun 1980. Saat ini, melalui cara berpikir, cara bersikap, dan cara menyikapi pergeseran era digital yang dilakukan oleh Choliq Zain sebagai manajer Nasida Ria telah berusia hampir setengah abad dengan total 4 kali regenerasi. Sempat mengalami pergolakan dengan label rekaman dan personel yang berpindah-pindah, Choliq tidak ambil pusing. Ia menyelesaikan semuanya dengan kesabaran selama hampir tiga tahun. Alih-alih ingin menginspirasi kancah musik arus utama  melalui qasidah. Nasida Ria memilih untuk selalu berdakwah melalui musik dan ingin menjadikan musik qasidah sebagai bagian dari nusantara.