25 minutes | 2022 | Indonesia | Documentary | Indonesian, Mandarin | sub. English | 13+
25 minutes | 2022 | Indonesia | Documentary | Indonesian, Mandarin | sub. English | 13+
XXI 5 | THU 1 DEC | 15:00
Indonesia Premiere
Pada tahun 1960-an, pemerintah Indonesia memaksa orang-orang etnis Tionghoa untuk memilih antara kewarganegaraan Indonesia atau Tionghoa. Jika mereka memilih Indonesia, mereka wajib mengubah nama Cina mereka menjadi nama Indonesia. Mengangkat sebuat tema yang masih dianggap tabu di Indonesia, film dokumenter realis magis ini mengikuti Indriati yang berusia 87 tahun, yang dihantui oleh nama masa lalunya dalam wujud burung perak yang mengikutinya ke mana pun dia pergi. Saat Indriati menjalani rutinitasnya yang tenang, seekor burung duduk di ambang jendela, memata-matainya. Warna perak burung itu hampir menyerupai mahluk dari mitos.
Sutradara
Andrea Suwito
Produksi
Talamedia
Kontak:
mm@talamedia.co
Andrea Suwito adalah pembuat film dokumenter independen dari Semarang, Indonesia. Film-filmnya berfokus pada narasi yang digerakkan oleh karakter terutama pada komunitas yang kurang terwakili. Ia juga menggarap film-film seputar Tionghoa-Indonesia, topik yang masih tabu dan sering terhapus dari sejarah Indonesia. Ia pernah bekerja di VICE Indonesia di mana ia membantu menghasilkan serial dokumenter yang mendalam tentang tentang kebudayaan yang aneh, liar, dan indah yang merupakan perwujudan Indonesia modern. Ia menerima beasiswa Erasmus+ untuk program DocNomads yang sangat selektif. Ia juga pernah menjadi bagian dari program Scottish Documentary Institute's Connecting Stories 2021 untuk dokumenter panjangnya, "A Distant Call".