98 minutes | 2000 | Hong Kong | Narrative |
Cantonese | sub. English | 13+
98 minutes | 2000 | Hong Kong | Narrative |
Cantonese | sub. English | 13+
XXI 1 | FRI 2 DEC | 16:30
Tahun 1962 di Kota Hong Kong yang ramai, Chow Mo-Wan pindah ke apartemen baru bersama istrinya. Pada hari yang sama Su Li-Zhen pindah ke apartemen sebelah bersama suaminya. Keduanya tidak benar-benar menjalin hubungan – mereka melewati satu sama lain di tangga keluar untuk membeli makanan – sampai keduanya tiba-tiba menyadari bahwa pasangan mereka berselingkuh. Saat mereka mulai bertemu untuk merenungkan perselingkuhan pasangan mereka ini, Li-Zhen dan Mo-Wan mulai merasakan emosi yang mereka tidak yakin bisa, atau harus, ungkapkan.
Director
Wong Kar Wai
Director’s Filmography
1997
Happy Together
1995
Fallen Angels
1994
Chungking Express
1988
As Tears Go By
Production Company
BLOCK 2 PICTURES
53rd Cannes Film Festival 2000
Best Actor (Tony Leung Chiu Wai)
Technical Grand Prize for Christopher Doyle (Cinematography), Mark Lee Ping Bing (Cinematography), and William Chang Suk Ping (Editing)
37th Taipei Golden Horse Film Festival 2000
Best Actress (Maggie Cheung Man Yuk)
Best Cinematography (Christopher Doyle, Mark Lee Ping Bing)
Best Costumes (William Chang Suk Ping)
Wong Kar Wai lahir di Shanghai dan ketika dia berusia lima tahun pindah ke Hong Kong bersama orang tuanya. Pada tahun 1988, Wong Kar Wai menyutradarai film panjang pertamanya, “As Tears Go By”. Film tersebut diundang ke Critics' Week di Festival Film Cannes 1989.
Dengan "Happy Together", ia memperoleh pengakuan yang lebih luas pada tahun 1997, dan memenangkan Sutradara Terbaik di Festival Film Cannes. Pada tahun 2000. "In The Mood For Love" juga berkompetisi di Cannes Film Festival, meraih kesuksesan yang besar di seluruh dunia dan terpilih sebagai salah satu dari 25 film terbaik sepanjang masa oleh poling internasional dari kritikus, programer, dan sineas Sight & Sound.
Karyanya telah diakui melalui berbagai penghargaan internasional, membuat namanya identik dengan sinema auteur yang ikonik. Estetika visual dan musik luar biasa yang dia miliki membuat karya-karyanya menginspirasi para sineas dan seniman di luar dunia film.