12 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | sub. English | All Ages
12 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | sub. English | All Ages
Tiwi (8th) kecewa terhadap dirinya karena gagal mendapatkan peran iklan shampo, ia menganggap karena ia tidak cantik ia jadi gagal membantu ayahnya mendapat penghasilan lebih untuk perbaikan motor roda tiga sang ayah. Suatu sore saat Tiwi dan Ayahnya, Candra (40th), pulang ke rumah dari tempat Candra bekerja, ia melihat spanduk yang mengumumkan lomba layangan ber total hadiah 5 juta rupiah. Disitu lah keinginannya membantu ayahnya bangkit kembali. Karena tidak mau merepotkan ayahnya, Tiwi memutuskan untuk membuat layangan sendiri dan membuat benangnya dari helaian rambutnya. Ia belajar cara menyambung rambut demi rambut dari pekerjaan sampingan ayahnya saat setiap malam Tiwi menemani ayahnya membuat rambut sambungan, namun Tiwi membuat layangan dan menyambungkan rambutnya secara diam-diam, saat ayahnya sedang bekerja sebagai tukang cuci rambut di sebuah salon.
Sutradara
Dian Tamara
Produksi
Pancaran Sinema
Dian Tamara adalah sutradara yang cukup aktif dalam membuat video musik. Grup musik dan musisi seperti The Upstairs, Diskoria, Bilal Indrajaya, FLEUR!, dan The Panturas, kerap bekerja sama dengan Tamara sebagai sutradara video musik mereka. Selain video musik, karya lainnya yang pernah Tamara sutradarai adalah salah satu episode dari serial dokumenter berjudul, ‘Paras Cantik Indonesia’, bersama Visinema. Dalam film pendek, ‘Mahkota Yang Terbang Bersama Angin’, Tamara menuangkan suaranya melalui naskah yang ia tulis dan juga memvisualkannya.