Sepakbola Untuk Semua
Arema "Agama Kedua"
50 minutes | 2010 | Indonesia | Documentary |
Indonesian | - | -

Sinopsis
People in Malang call them “Aremania.” Arema FC is deeply rooted in them and has spread to the rest of Indonesia. Aremania is not simply the Arema supporters’ group but also a “Second Religion.” Arema is a lifestyle that has been an inspiration to Malang citizens.
Sutradara
Rio Armando
Produksi
AVAfilms
Profil Sutradara

Rio Armando
Rio Armando, lahir di Palangkaraya 4 mei 1989. Mulai berkarya saat kuliah di Ilmu Komunikasi UMY. Beberapa karya yang dihasilkan: Inikah Jogjaku (2008), Nyanyian Seruni (2009), Dia (2010), Arema “Agama Kedua” (2010), Wajah Indonesia (2011).

Darah Biru Arema
Taufan Agustiyan Prakoso
| 34 minutes | 2014 | Indonesia | Narrative |
Indonesian | sub. Bahasa Indonesia | 13+

Sinopsis
Sebagai seorang suporter Arema, Pacho sangat bersemangat sekali dalam mendukung Arema, tidak jauh berbeda dengan dengan almarhum ayahnya yang juga fans fanatik Arema.
Layaknya suporter fanatik, kemanapun dan dimanapun Pacho berada selalu menggunakan atribut Arema dan selalu berbicara sepakbola. Persoalan muncul ketika Bogel, teman sekelas Pacho selalu mengolok-olok Pacho yang bercita-cita ingin menjadi pemain Arema. Selain itu Ibu Pacho juga tidak mendukung keinginannya.
Permasalahan semakin berat ketika ketika Pacho yang mengaku sebagai Aremania sejati, justru belum pernah menonton pertandingan Arema di stadion. Hal itu jadi beban tersendiri buat Pacho yang mengaku Aremania sejati, dan dijadikan bahan ejekan temannya yang sudah pernah menonton pertandingan Arema di stadion.
Sutradara
Yusuf Reza Permadi
Produksi
Kelas Film Indonesia dan SMEAMU
Profil Sutradara

Yusuf Reza Permadi
Taufan Agustiyan Prakoso adalah Sutradara, penulis, dan DOP yang saat ini berdomisili di Malang. Dikenal sebagai Sutradara FILM yang berfokus di film dokumenter yang sekarang menjadi Kepala Bidang Humas Asosiasi Dokumenteris Nusantara Korda Malang Raya.

Aremania Pemain Kedua Belas
17 minutes | 2019 | Indonesia | Documentary | Indonesian | No Subtitle | 13+

Sinopsis
Aremania merupakan sebutan suporter klub sepak bola Arema FC. Bentuk keloyalitasannya diwujudkan dalam dukungan positif yaitu kesadaran membeli tiket guna menggaji pemain Arema, memberi semangat dalam nyanyiannya dan tidak berperilaku rusuh di dalam maupun luar stadion. Dukungan positif ini telah mendarah daging pada masyarakat Malang dan menjadikannya subkultur. Sehingga, bicara Aremania tidak melulu mengenai suporter. Berawal dari Sepak bola sebagai hiburan pada semua golongan masyarakat di Malang. Lantas terbentuk sesama penyuka sepak bola.
Dengan massa banyak, masyarakat Malang melihat sepak bola menjadi media pemersatu dan lahirlah klub sepak bola Arema. Hal ini yang membuat kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Malang atas Arema. Aremania merupakan pemain ke-12 bagi pemain Arema FC.
Sutradara
Yusuf Reza Permadi
Produksi
Arek Wetan
Profil Sutradara

Yusuf Reza Permadi
Yusuf Reza Permadi adalah Content creator dalam bidang jurnalistik. Ia telah bekerja dalam dunia penyiaran (televisi) selama hampir 7 Tahun. Berbagai program dan peliputan telah ia laksanakan, dari dalam negeri hingga luar negeri.

A Postcard For The Giants
16 minutes | 2021 | Indonesia | Documentary |
Indonesian | No Subtitle | 13+

Sinopsis
Bagi sebagian orang, mencintai klub sepak bola lokal merupakan sebuah panggilan. Segala peristiwa yang bergulir darinya bisa jadi sebuah titik dimana seseorang merasa terpanggil. Konon suara panggilan itu berbunyi; PSS! Klub kesayangan Kabupaten Sleman itu begitu dicintai, tak hanya oleh warga Sleman tetapi siapapun juga yang tersihir oleh panggilannya. Mereka yang terpanggil oleh PSS mengambil nama Brigata Curva Sud (BCS) sebagai identitasnya. Setiap PSS berlaga, kandang maupun tandang, adalah hari besar yang harus dirayakan. Fanatisme itu melibatkan cinta, dan cinta itu mengalahkan logika. Pada waktu itu kecintaan terhadap PSS dimanfaatkan oleh industri; oleh mereka yang tak percaya pada integritas dan loyalitas. PSS bukan ladang uang, PSS adalah cinta dan dedikasi!
Sutradara
Ayesha Alma Almera
Produksi
PARADOKS DOKUMENTER
Profil Sutradara

Ayesha Alma Almera
Born in Yogyakarta, Ayesha Alma Almera (b.1996) has been familiar with films because he lives in close proximity to one of Yogyakarta’s old and renowned theatres. Ayesha found his passion in moving visuals when he entered university, making several short films with his campus community. Kepaten: A Beautiful Conversation and Golden Age are the most recent short films he has made. Aside from that, he had also been involved in short film projects in Yogyakarta, such as Loz Jogjakartoz and Tilik. After graduating, Ayesha started to deepen his knowledge in films by taking the Cinema Crash Course held by Kinosaurus Jakarta. He is currently running a production house called Otakanan Pictures.

Sosok Bunda Dibalik Pasoepati
17 minutes | 2015 | Indonesia | Documentary |
Indonesian | No Subtitle | 13+

Sinopsis
Suporter sepakbola di Indonesia memiliki sejarah panjang rivalitas satu sama lain. Bahkan tak jarang, atas dasar rivalitas timbul perpecahan baik dengan kelompok lain maupun secara internal kelompok suporter klub. Namun berbeda dengan ‘Pasoepati’, kelompok suporter Persis Solo ini memiliki sosok yang sangat dihormati disebut ‘Bunda’.
‘Bunda’ sendiri telah menjadi anggota Pasoepati bahkan sejak awal berdiri. Latar pekerjaannya yang merupakan dosen psikologi serta sikap keibuan yang dimiliki, ‘Bunda’ menjadi penengah dan pemberi solusi bila Pasoepati punya masalah tertentu. ‘Bunda’ bernama Kris Pujiatni seakan mendedikasikan hidupnya, untuk tersenyum bersama Pasoepati.
Sutradara
Adhi Nauval Ilmi
Produksi
Wongenem
Profil Sutradara

Adhi Nauval Ilmi
Adhi Nauval Ilmi memiliki sifat pekerja keras, jujur, serta bertanggung jawab. Beberapa pengalaman organisasi dan bekerja, membantu Adhi dalam mengembangkan beberapa keahlian seperti public speaking, media handling, fotografi dan videografi.

Brajamolek
9 minutes | 2019 | Indonesia | Documentary |
Indonesian | sub. English | 13+

Sinopsis
“Pemain dan Pelatih bisa berganti, tetapi suporter akan setia sampai akhir hayat kepada tim kebanggaannya”. Lika-liku Lintang Sae Martasari sebagai seorang suporter sepak bola, dalam mendukung tim sepakbola kebanggaannya yaitu PSIM Yogyakarta. Lintang tergabung dalam Brajamolek (suporter wanita PSIM Yogyakarta) dan berkedudukan sebagai wakil ketua. Ia tak pernah absen untuk menonton dan mensupport tim kebanggaannya. Meskipun ia sering mendapat cemooh dari masyarakat yang menganggap suporter hanyalah kelompok perusak, rusuh, dan tawuran. Selain itu ia juga berjuang melawan stigma yang melekat pada suporter wanita
Sutradara
Felina Arni
Produksi
Past Production
–
Profil Sutradara

Felina Arni
Felina Arni, seorang lulusan Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta tahun 2021. Film brajamolek merupakan film pertamanya. Sebelum terjun menjadi sutradara film Brajamolek, ia juga tergabung dalam tim pembuatan music video salah satu band di Yogyakarta. Berawal dari tugas kuliah, kepeduliannya terhadap stigma masyarakat terhadap suporter wanita membuat hatinya tergugah membuat film tentang itu sesuai versinya. Dengan berbekal arahan dosen dan tim, ia menggarap film tersebut dan harapannya film yang ia buat dapat berpengaruh positif kepada cinephile.
