Layar Indonesiana
Stroke
20 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | sub. English & Bahasa Indonesia | 13+

Sinopsis
Pada masa pandemi, seorang Ayah yang terserang stroke sejak beberapa bulan sebelumnya, semakin merasa tidak berguna di hadapan anggota keluarganya. Istri dan anak-anaknya, yang kini terpaksa melakukan segala rutinitas pekerjaan di rumah karena pandemi, harus menghadapi emosi sosok “kepala rumah tangga” yang semakin tidak stabil. Suasana tidak nyaman di rumah semakin meruncing ketika seorang pria yang merupakan kawan lama dari sang istri tiba-tiba datang dan membantu membetulkan sebuah pompa air yang rusak.
Sutradara
Bernadus Raka
Produksi
People Film
Profil Sutradara

Bernadus Raka
Bernardus Raka, memulai karirnya sebagai sutradara pada tahun 2016 memenangkan kategori “Best Director” pada salah satu kompetisi film pendek nasional yang cukup bergengsi. Selanjutnya juga memenangkan beberapa kompetisi besar nasional, dan menjadi finalis di kategori Young Film Director Award pada Citra Pariwara 2019 dan 2021. Ia mendirikan sekaligus bekerja sebagai Creative Director di People Film, sebuah production house yang telah dipercaya oleh berbagai brand untuk mengerjakan project-project komersial seperti iklan, webseries, ataupun music video. Setelah sekian lama mengerjakan project komersil, ia ingin mewujudkan impian untuk kembali membuat sebuah film.

The Backstage Story
22 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Javanese | sub. English & Bahasa Indonesia | 13+

Sinopsis
Haryo (35 tahun) berperan sebagai ayah sekaligus Ibu untuk anak laki-laki semata wayangnya yang bernama Riyan (10 tahun). Haryo berprofesi sebagai buruh penggilingan padi keliling. Haryo mempunyai seorang pelanggan setia yang bernama Etik (36 tahun), janda kaya dan seorang juragan pengepul gabah terpandang di kampungnya yang menyukai Haryo. Haryo juga sering mengajak anaknya untuk membantunya menggiling padi di pelanggan-pelanggannya, termasuk Etik. Haryo adalah seorang seniman wayang orang. Dalam perannya sebagai pemain wayang orang, Haryo membanggakan kepada anaknya bahwa ia selalu mendapatkan peran sebagai Arjuna. Haryo selalu mendoktrin anaknya agar meniru sosok Arjuna, karena ia ingin sang anak kelak menjadi sosok laki-laki sejati. Namun pada kenyataanya, Haryo tak pernah mengajak Riyan untuk menyaksikan pementasannya. Karena Haryo tidak mau Riyan tahu sebuah rahasia.
Sutradara
Jihad Adjie
Produksi
Komunitas Jogja Action Film (JA Film)
Profil Sutradara

Jihad Adjie
Mahasiswa pertama dari ISI Yogyakarta yang tugas akhirnya dalam bentuk karya film pendek berjudul “Kelas 5000an” yang dia tulis skenarionya dan sutradarai, menyabet Piala Citra pada tahun 2010. Pasca itu, Jihad Adjie lebih banyak menyutradarai film pendek fiksi dan dokumenter dalam kerangka project komersial. Terakhir di dunia Industri Jihad Adjie sempat menjadi Co.Director sutradara kenamaan Hanung Bramantyo dalam film Bioskop “Tersanjung : The Movie”. Sebelum mengerjakan “ARJUNA” bersama Kompro yang adalah comebacknya dia dalam bentuk Karya Film Idealis, tahun 2021 dan 2022 Jihad Adjie mengerjakan 4 film pendek untuk Indonesiana TV bersama dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran.

Flaring Crown
12 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | sub. English | All Ages

Sinopsis
Tiwi (8th) kecewa terhadap dirinya karena gagal mendapatkan peran iklan shampo, ia menganggap karena ia tidak cantik ia jadi gagal membantu ayahnya mendapat penghasilan lebih untuk perbaikan motor roda tiga sang ayah. Suatu sore saat Tiwi dan Ayahnya, Candra (40th), pulang ke rumah dari tempat Candra bekerja, ia melihat spanduk yang mengumumkan lomba layangan ber total hadiah 5 juta rupiah. Disitu lah keinginannya membantu ayahnya bangkit kembali. Karena tidak mau merepotkan ayahnya, Tiwi memutuskan untuk membuat layangan sendiri dan membuat benangnya dari helaian rambutnya. Ia belajar cara menyambung rambut demi rambut dari pekerjaan sampingan ayahnya saat setiap malam Tiwi menemani ayahnya membuat rambut sambungan, namun Tiwi membuat layangan dan menyambungkan rambutnya secara diam-diam, saat ayahnya sedang bekerja sebagai tukang cuci rambut di sebuah salon.
Sutradara
Dian Tamara
Produksi
Pancaran Sinema
Profil Sutradara

Dian Tamara
Dian Tamara adalah sutradara yang cukup aktif dalam membuat video musik. Grup musik dan musisi seperti The Upstairs, Diskoria, Bilal Indrajaya, FLEUR!, dan The Panturas, kerap bekerja sama dengan Tamara sebagai sutradara video musik mereka. Selain video musik, karya lainnya yang pernah Tamara sutradarai adalah salah satu episode dari serial dokumenter berjudul, ‘Paras Cantik Indonesia’, bersama Visinema. Dalam film pendek, ‘Mahkota Yang Terbang Bersama Angin’, Tamara menuangkan suaranya melalui naskah yang ia tulis dan juga memvisualkannya.

Pabaruak
13 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Minangnese | sub. English & Bahasa Indonesia | 13+

Sinopsis
Cerita tentang anak seorang pabaruak (pemilik beruk pemetik kelapa) yang ingin menyingkirkan keberadaan beruk peliharaan ayahnya karena ia kerap diejek teman-temannya.
Sutradara
Indah Septy Elliyani
Produksi
Malayapura Films
Profil Sutradara

Indah Septy Elliyani
Indah Septy Elliyani, Lulus dari Institut Kesenian Jakarta tahun 2012 dan mengenal film sejak SMA. Mengawali karir sebagai penulis sinetron, sitkom dan kordinator pemain pada beberapa layar lebar, juga pernah bergabung dalam beberapa festival film seperti Plaza Indonesia Film Festival dan Madani International Film Festival sebagai asisten programmer. Saat ini berbasis di Palembang, terlibat dalam komunitas eksebisi film Layar Taman dan Palembang Movie Club, juga berkesempatan untuk menulis dan menyutradarai beberapa film pendek dan iklan.

Heirlooms
17 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | sub. English | 17+

Synopsis
Seorang wanita mencoba melarikan diri dari Pocong dengan bersembunyi di rumah seorang pria. Namun akhirnya dia menyadari bahwa pria itu lebih menakutkan daripada Pocong itu sendiri.
Sutradara
Devina Sofiyanti
Produksi
QUN films
Director's Profile

Devina Sofiyanti
Devina Sofiyanti adalah seorang filmmaker dan dosen yang berdomisili di Jakarta. Wanita yang lahir dan besar di Bandung ini melanjutkan studinya di Institut Kesenian Jakarta dan New York Film Academy. Sembari mempersiapkan debut filmnya Heirlooms, Devina juga mengajar di Departemen Film Binus sekaligus juga menulis beberapa series. Karya series-nya yang sudah tayang secara umum antara lain: Sore: Istri dari Masa Depan (2017), Rewrite (Viu Original, 2019), Jadi Ngaji (GoPlay Original, 2020) dan Ustad Millennial (WeTV Original, 2021). Pada tahun 2019 ia juga terpilih untuk mengikuti Full Circle Lab Indonesia LOCK 2019 dan FLY Film Lab Busan 2019. Kini ia juga terlibat sebagai co-writer dalam proyek Our Son besutan Luhki Herwanayogi (Locarno Open Doors 2021).

Ah Gong Would Like Some Sugar in His Tea (Teh Tawar Untuk Akong)
Ah Gong Would Like Some Sugar in His Tea
13 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian | sub. English & Bahasa Indonesia | 17+

Jadwal
XXI 5 | MON 28 NOV | 13:15
Synopsis
Sherly, Viktor, dan anaknya mendatangi rumah ayah Sherly yang sudah menjadi Akong (sebutan untuk kakek dalam bahasa Tiociu) untuk meminta restu melalui upacara minum teh susulan. Ketika Akong menolak untuk menerima suguhan teh dari Sherly dan Viktor, Sherly malah mendapatkan penerimaan dan restu dengan cara yang tidak diduga.
Sutradara
Yonathan Lim
Produksi
Tora Creative
Profil Sutradara

Yonathan Lim
Yonathan Lim terlibat dalam pembuatan film di Omnibus FISFiC sebagai penulis naskah. Setelah itu, Lim memutuskan untuk tetap terlibat dalam pembuatan film pendek sebagai penulis dan sutradara secara independen. Beberapa karyanya telah ditayangkan di Hellofest8, AVIFEST, dan Gi-Video Award. Lim juga pernah membuat web-series untuk perusahaan media LayariaTV.

Always Until Victory!
12 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative |
Indonesian | No Subtitle | 13+

Synopsis
Heni, 40 tahun, adalah seorang Calon Legislatif yang sedang membuat video kampanye meninjau kampung yang terpinggirkan. Dalam video tersebut, Heni berhadapan dengan Satinah, seorang janda tua, yang merupakan objek kesedihan di video Heni. Kesulitan Heni semakin menjadi-jadi saat Satinah tidak dapat menangis sesuai dengan kebutuhan video kampanye milik Heni. Dalam usahanya, Heni mencoba berbagai cara untuk memancing tangis dari Satinah.
Sutradara
Deo Mahameru
Produksi
Cinemahameru
Profil Sutradara

Deo Mahameru
Deo Mahameru adalah filmmaker berbasis di Jakarta, Indonesia. Deo memulai karirnya dengan film pendek Calon (2015), dan The Nameless Boy (2017), dimana film tersebut terpilih di beberapa festival antara lain, Jogja-Netpac Asian Film Festival, Singapore International Film Festival, dan FFD Jogja

The Brother
11 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative Indonesian - Makassar Traditional Language | sub. English & Indonesian | 13+

Sinopsis
Kebiasaan baru Uje membuat Iccang menaruh curiga. Baru kali ini sang kakak membiarkan jenggotnya tumbuh lebat. Belum lagi aktivitas Uje semakin hari, kian tampak aneh. Uje pasti terlibat jaringan teroris. Iccang mengatur strategi untuk menyelamatkan Uje!
Sutradara
Muh. Nur Fallah Muzakir
Produksi
Waesinema
Profil Sutradara

Muh. Nur Fallah Muzakir
Muh. Nur Fallah Muzakir, lahir di Barru pada 10 Oktober. Menyelesaikan Studi strata-1 di ISBI SulSel prodi film dan tv. Sekarang berstatus mahasiswa pascasarjana di ISI Surakarta. Pernah mengerjakan film pendek dengan judul “Hujan Datang Pergilah” tahun 2015, yang merupakan salah satu nominasi Pekan Film Makassar 2015. Serta mengikuti “Scene Inkubasi” yang diadakan Kemenparekraf pada tahun 2021. Pernah juga menjadi salah satu koordinator program pada South East Asian Screen 2020 yang diadakan oleh Rumata Art Space.

Bloody Rose
11 minutes | 2022 | Indonesia | Narrative | Indonesian - Malay - Kupang | sub. English & Bahasa Indonesia | 13+

Synopsis
Alvian (11) dan Toni (11) berusaha mencari pembalut untuk sahabat disabilitas mereka, Rose (11) yang mengalami menstruasi pertama di Sekolah Dasar. Keterbatasan Rose sebagai difabel (Tuli) menjadi tantangan mereka berkomunikasi ketika ia mengalami menstruasi pertama. Tidak adanya akses pembalut di sekolah juga jarak kios yang jauh dari sekolah menjadi tantangan bagi mereka. Di sisi lain, Alvian dan Toni mendapatkan tantangan dari kawan laki-lakinya yang ingin mereka terlihat macho. Pilihan anatara terlihat macho dan menolong sahabat mereka adalah realitas yang harus mereka tuntaskan.
Sutradara
Elsy Grazia
Produksi
Komunitas Film Kupang
Profil Sutradara

Elsy Grazia
Elsy Grazia, bertemu dan berkenalan dengan Komunitas Film Kupang (KFK) sejak tahun 2018 dan mulai terlibat aktif sebagai volunteer dalam setiap kegiatannya. Di tahun yang sama memulai debut sebagai penulis skenario dalam Film “Tiga Batu” karya sutradara Emilianus U.K Patar dan masih akan terus belajar dan bertumbuh.
