CALL FOR ABSTRACT (RESEARCH POSTER) JAFF 2017
Sinema Asia dalam JAFF 14 ‘Revival’: Mengakar Kuat Membangun Identitas
Jakarta, 16 Oktober 2019 – Festival film tahunan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) akan kembali merayakan perkembangan sinema Asia di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai tanggal 19 November hingga 23 November 2019 mendatang. Pada usianya yang ke-14, JAFF mengusung...
“Wage,” Tentang Pahlawan Yang Jarang Dikisahkan
Sempat dirilis di bioskop tahun lalu, biopic tentang Wage Rudolf Soepratman karya John de Rantau dihadirkan kembali di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada hari Senin (3/12) di Empire XXI. Film yang menandakan berakhirnya masa non produktif John de...
Perjalanan Lintas Batas Negara di “Asian Three-Fold Mirror 2018”
Tiga sutradara Asia membawa penonton Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-13 ke dalam sebuah perjalanan lintas budaya melalui film pendek mereka yang tergabung dalam omnibus “Asian Three-Fold Mirror 2018” yang tayang di Empire XXI Yogyakarta di hari...
Canda Tawa Minggu Pagi Bersama Anak – Anak Art For Children
Canda dan tawa anak–anak terdengar dari sebuah studio di Cinemaxx Lippo Plaza. Kegembiraan karena hendak menonton sejumlah film dalam acara Art For Children pada perhelatan hari kelima Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2018 (2/12) tampak di raut mereka....
Menyikapi Perubahan Teknologi dalam Digitalisasi Platform
Forum Komunitas mengadakan LA Indie Move Meet Up with The Expert "Short Movie in Digital Platform" diadakan pada Minggu siang (02/12) bertempat di Pendopo Ajiyasa, Jogja National Museum. Sesi ini menghadirkan beberapa pembicara seperti Angga Dwimas...
Pentingnya Memahami Pencahayaan dalam Pembuatan Film
Persoalan buat film erat kaitannya dengan persoalan teknis seperti digital lighting. Program JAFF Education ikut membahas pentingnya memahami pencahayaan dalam pembuatan film di dalam kelas Digital Lighting 1 di Jogja National Museum pada hari Minggu...
Mengatasi Persoalan Finansial Film dalam Berbagai Pilihan
Jogja-NETPAC Asian Film Festival membahas soal pendanaan dan berbagai persoalan segi finansial dalam proses pembuatan, distribusi, hingga eksibisi film dalam sebuah talkshow di Jogja National Museum pada hari Sabtu (1/12). Peserta talkshow, yang...
“Fly By Night”, Angin Segar Sinema Malaysia yang Menghibur
Film dibuka dengan bertemunya kedua orang kriminal yang merupakan sahabat lama, Ah Soon (Eric Chen) yang baru saja keluar dari penjara dan Tai Loo (Sunny Pang), seorang supir taksi pemimpin sebuah grup kecil yang melakukan aktivitas pencurian dan pemerasan...
Layaknya Biro Jodoh, Jogja Future Project Pertemukan Pembuat Film dengan Investor
Hari ke-5 berlangsungnya Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-13 menjadi hari pertama program Jogja Future Project (JFP) digelar. Tahun 2018 adalah tahun kedua diselenggarakannya program ini. JFP diadakan di Jogja National Museumdan berlangsung sejak...
Message from Festival President
Asia-Pacific: A History of Travellers
Five years ago, I had the opportunity to create a documentary on the landing of MacArthur, a then popular American general in the WW II, in Morotai Island, an Indonesian territory at the tip of the Pacific Ocean. There is a historical event, that is often overlooked, occurring prior to MacArthur’s takeover of Pearl Harbour from Japan. A documentary from the US Military shows that the small island Morotai was suddenly surrounded by the US Navy ships, allied forces aircraft, US Army, and Australian Army; American trucks and cars overcrowded the streets and the lemonade and bread factories.
Message from Festival Director
Cruising the Islands Cinematically
The larger the island of knowledge, the longer the shoreline of wonder,” said American religious leader Ralph Washington Sockman. More than a metaphor of knowledge, an island symbolizes openness to any influences and it implies diverse interactions. The 11th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) chooses “Islandscape” as a festival theme to underscore not only the multitude of artistic expressions and cultural representations in Asian cinema, but also a signature of exchange and confluence of cinematic culture in the region.
Message from Festival Curator
The Indeterminate Critic
If you ask me what my practice of criticism is, it’s about undoing my 30-year career trajectory. The more I engage with film criticism the more I want to unlearn it. Most of what I see, as the practice of film criticism today, are at odds with my philosophical stance. While the highest point for a film critic in his lifetime is to be acknowledged and recognised as an authority or expert in his subject field, to me, that’s a fearsome loss of innocence, an invitation to dead knowledge and the illusion of power.
Jl. Kebun Raya 41A, Rejowinangun, Kotagede Yogyakarta, Indonesia 55171
Phone: +62.274.387872 | Email: info@jaff-filmfest.org | Website: jaff-filmfest.org | Twitter: @JAFFjogja
© 2015 Jogja-NETPAC Asian Film Festival. All Rights Reserved.
Dev by: zulfan